Brilio.net - Cacar bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak dan semua orang yang tidak mendapatkan vaksin cacar. Cacar sendiri disebebakan Varicella-zoster virus (VZV), yang menimbulkan rasa gatal, demam, muncul ruam, dan lelah. Tak hanya ketika timbul saja membuat si penderitanya merasa tidak nyaman. Ketika sembuh pun membuat setiap orang yang mengalami cacar menjadi kurang percaya diri, karena bekas cacar tersebut melekat di kulitnya.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber kesehatan, Jumat (8/11) bekas cacar air termasuk dalam jenis bekas luka atrofi, yaitu bekas luka yang terbentuk akibat kulit kehilangan kolagen ketika terjadi peradangan. Bekas luka jenis ini akan membuat kulit menjadi cekung dan tampak tidak rata.

Mungkin untuk beberapa bagian tubuh yang tidak terekspos mungkin tak jadi masalah. Tetapi bagaimana jadinya kalau bekas cacar air terdapat pada wajah? Tentunya sangat mengganggu.

Bagi kamu yang sekarang ini sedang berusaha menghilangkan bekas cacar, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (8/11).

1. Baking soda.

Cara menghilangkan bekas cacar pixabay

foto: pixabay.com

Baking soda merupakan natrium bikarbonat yang memiliki fungsi sebagai antibakteri, antijamur, antiseptik, dan antiperadangan. Untuk menghilangkan cacar kamu bisa menggunakan baking soda.

Berikut cara menggunakannya:
- Tuangkan dua sendok makan baking soda dan campurkan dengan satu gelas air
- Aduk hingga menjadi adonan yang mengental
- Oleskan adonan tersebut pada kulit yang terkena dampak cacar
- Bilas dengan air.

2. Madu.

Cara menghilangkan bekas cacar pixabay

foto: pixabay.com

Madu juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu menghilangkan bekas cacar. Pasalnya madu memang dipercaya sangat baik untuk mejaga kesehatan kulit. Membentuk sel yang sehat, dan memperbaiki kondisi kulit.

Cara menggunakannya:
- Kamu bisa mencampurkan madu dengan oatmeal untuk membuatnya lebih efektif
- Oleskan adonan tersebut pada bekas cacar
- Diamkan selama beberapa waktu, sekitar setangah jam hingga satu jam
- Bilas dengan air.

3. Minyak kelapa.

Cara menghilangkan bekas cacar pixabay

foto: ubudbotany.com

Minyak kelapa memang sudah cukup terkenal di dunia kecantikan dan kesehatan. Kandungan asam lemaknya dapat memperbaiki kulit yang rusak, merangsang produksi kolagen, dan membantu mempercepat penyembuhan kulit.

Cara menggunakannya:
- Oleskan minyak kelapa pada area bekas cacar
- Pijat kulit yang diolesi minyak dan biarkan sampai kering
- Ulangi pengobatan ini hingga 3-4 kali.

4. Air kelapa.

Cara menghilangkan bekas cacar pixabay

foto: pixabay.com

Cara menghilangkan bekas cacar juga bisa menggunakan air kelapa. Air kelapa membantu memaksimalkan fungsi bahan lain yang kamu gunakan karena bekerja sebagai pelindung dan detoksifikasi untuk kulit lho.

Cukup basuhkan pada bagian yang terkena cacar. Jika di muka, kamu cukup membasuhnya secara rutin.

5. Lidah buaya.

Cara menghilangkan bekas cacar pixabay

foto: pixabay.com

Lidah buaya dapat menghidrasi serta melembabkan kulit. Jika digunakan secara teratur akan membuat kulit lebih cerah dan lembap.

Cara menggunakannya:
- Potong daun lidah buaya untuk mendapatkan gel-nya
- Oleskan gel tersebut pada kulit dan biarkan sampai kering
- Lakukan ini sekitar dua hingga tiga kali setiap hari untuk mendapatkan hasil yang baik.

Cacar air merupakan penyakit yang cukup sensitif. Jenis penyakit infeksi yang disebabkan virus sangat mudah menular ke orang lain, terutama yang sering bertemu atau yang tinggal di sekitarnya misalnya keluarga dalam satu rumah. Agar tidak tertular, ada baiknya untuk menjaga jarak dengan orang sekitar.

Dilansir dari beberapa sumber kesehatan, Jumat (8/11) virus cacar air dapat menyebar mulai 1-2 hari sebelum munculnya ruam pada orang yang terinfeksi, sampai semua melepuh membentuk keropeng. Setelah seseorang terinfeksi oleh virus tersebut, akan berkembang menjadi cacar air dalam waktu 10-21 hari atau sekitar 2 minggu. Dalam kondisi seperti itu, pastikan agar tidak keluar rumah atau terkena angin luar, selain berbahaya untuk diri sendiri, kamu juga bisa menularkannya pada orang lain.

Untuk mencegah agar virus tersebut tidak terjangkit pada diri kamu, salah satu caranya adalah suntik vaksin. Para ahli dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) memperkirakan bahwa vaksin memberikan perlindungan lengkap dari virus hampir 90 persen pada anak-anak yang divaksin. Jika ternyata vaksin tidak memberikan perlindungan secara lengkap, maka secara signifikan dapat mengurangi keparahan penyakit.

Tak hanya itu, menjaga kebersihan juga perlu dilakukan. Pasalnya cacar air dapat menyebar melalui kontak tak langsung yaitu melalui benda-benda yang telah terkontaminasi dengan virus, seperti mainan anak-anak, tempat tidur atau pakaian. Nah jika di rumah ada yang terkena cacar air, maka kamu harus rajin membersihkan setiap sudut ruangan agar cacar air tidak mudah menyerang anggota keluarga lainnya. Misalnya saja dengan rajin mengganti seprei, menyeka barang-barang elektronik atau mainan anak-anak, dan rajin mengepel lantai.