Brilio.net - Kamu pernah merasakan gatal pada kulitmu? Misalnya saja karena digigit semut atau nyamuk, pasti akan terasa gatal dan nggak nyaman kan? Apalagi kalau mengalami penyakit jerawat, gatal atau bisul, pasti juga sangat terganggu. Nah, itu adalah beberapa dari jenis penyakit kulit yang ada. Ternyata penyakit kulit sangat bervariasi dalam gejala dan keparahannya. Ada yang bersifat sementara dan bersifat permanen bahkan ada yang tidak menyakitkan.
Beberapa di antaranya memiliki beberapa penyebab, salah satunya karena faktor genetik. Kulit merupakan organ penting yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri, virus dan radikal bebas. Kulit juga berperan penting membantu suhu tubuh, serta merasakan sentuhan dan nyeri. Apabila kulit kotor akan rentan terkena berbagai jenis penyakit kulit.
Biasanya penyakit kulit ditandai dengan perubahan warna atau tekstur kulit yang disebabkan peradangan, infeksi, atau reaksi alergi di mana saja pada tubuh. Seperti munculnya bintik-bintik, kemerahan, bengkak bahkan bisa juga melepuh. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/11), 11 jenis penyakit kulit dan cara alami mengatasinya.
1. Dermatitis atopik atau eksim.
foto: freepik.com
Dermatitis merupakan salah satu bentuk eksim yang paling umum terjadi pada masyarakat. Penyakit ini merupakan penyakit kronis yang membuat kulit meradang, gatal, pecah-pecah. Kondisi ini biasanya menyerang kulit kepala, dahi dan wajah terutama pipi. Penyakit kulit ini dapat menyebabkan gatal-gatal parah yang dapat mengganggu tidur dan aktivitas seharian.
Eksim biasanya menyerang anak-anak, dan dapat membaik atau bahkan hilang. Tapi umumnya terjadi pada orang-orang yang memiliki riwayat keluarga yang mengidap eksim, alergi atau asma. Nah, obat alami yang dapat digunakan adalah jahe. Parut rimpang jahe dan ambil sari jahenya. Campurkan dengan parutan lobak. Oleskan ramuan pada bagian kulit yang terkena eksim.
2. Herpes zoaster.
foto: freepik.com
Herpes Zoaster adalah cacar ular penyakit kulit yang disebabkan kembalinya infeksi cacar air dari sel-sel saraf yang terinfeksi laten di sumsum tulang belakang atau otak. Biasanya penyakit ini dimulai dengan rasa yang menyakitkan yang terkadang disalahartikan sebagai muskuloskeletal atau bahkan serangan jantung. Umumnya selama mengalami nyeri, gejala yang dirasakan penderita yakni demam, lemas sakit kepala dan silau terhadap cahaya.
Kemudian 1-3 hari selanjutnya akan muncul ruam merah di salah satu sisi tubuh. Ruam tersebut bisa menjadi bengkak dan berkembang menjadi luka lepuh yang terasa nyeri seperti terbakar, kaku dan kesemutan, yang semakin parah jika tersentuh. Penyakit kulit ini cenderung sering dialami oleh orang tua dan sebagian besar dapat dicegah dengan vaksinasi.
Obat antivirus juga akan diberikan untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi. Kamu juga bisa mencoba dengan cara rumahan yakni dengan mengompres dengan air dingin. Air dingin dapat mengontrol rasa sakit akibat luka yang timbul. Air dingin juga bisa meredakan sensasi gatal.
3. Hives atau urtikaria.
foto: Instagram/@cjcurls
Hives juga dikenal dengan urtikaria, merupakan salah satu alergi yang paling umum terjadi. Alergi ini terjadi ketika antibodi dalam darah yang mengenali zat asing. Meski tidak berbahaya, penyakit ini bisa sangat menganggu karena rasa gatal yang menyerang. Hives juga bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk alergi terhadap bulu binatang, serbuk sari atau makanan tertentu.
Penyakit hives ini biasanya muncul dalam bentuk ruam kemerahan atau bintik gatal pada kulit. Hives biasanya akan sembuh atau hilang dengan sendirinya setelah diberikan obat pereda gatal. Namun dalam kondisi gatal yang serius mungkin kamu memerlukan penanganan medis. Sama seperti herpes, mengompres dengan air es atau air dingin dapat membantu meringankan iritasi dan rasa gatal.
4. Psoriasis.
foto: freepik.com
Penyakit kulit ini merupakan kondisi genetik peradangan yang kronis di mana penderita ditandai dengan benjolan merah bersisik yang menyatu menjadi plak. Psoriasis ini tidak bisa disembuhkan dan biasanya datang dan pergi sendiri. Perawatannya pun tergantung pada tingkat keparahannya, misalnya menggunakan obat krim atau salep untuk meredakan gatal dan peradangan.
Jika tidak dapat diatasi dengan obat salep maka coba dengan terapi cahaya, menggunakan sinar ultraviolet. Bisa juga dengan obat minum maupun obat suntikan. Namun, kalau kamu ingin menggunakan bahan alami, lidah buaya dapat digunakan untuk menenangkan kulit yang terkena iritasi akibat psoriasis.
5. Bisul.
foto: freepik.com
Bisul adalah infeksi kulit terbentuk benjolan kemerahan dan dapat membesar. Masalah kulit satu ini begitu menganggu seseorang lantaran benjolan besar dan nyeri. Bisul bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, namum penyakit kulit ini biasa tumbuh di bagian tubuh yang lembab, misalnya leher, ketiak ataupun pantat. Bisul disebabkan oleh adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus yang melalui folikel rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak.
Masalah ini juga bisa ditimbulkan karena kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetik yang menyumbat pori-pori dan penggunaan bahan kimia lainnya. Obat alami untuk mengatasinya yaitu dengan menggunakan bunga teratai yang dibakar. Abu hasil pembakarannya dipercaya berkhasiat menyembuhkan bisul.
6. Jerawat.
foto: freepik.com
Jerawat merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang tak asing dan banyak dikeluhkan orang. Ya, meski kedengarannya sepele namun dapat mempengaruhi kepercayaan diri. Jerawat tak hanya tumbuh di wajah n juga namun bagian tubuh lainnya seperti di punggung ataupun di dada. Jerawat disebabkan kerena kurang menjaga kebersihan kulit sehingga kotoran mengendap dan menimbulkan bintik yang disebut jerawat.
Begitu banyak cara mengatasi jerawat ini dengan bahan-bahan alami misalnya saja dengan lidah buaya. Kandungan Polifenol yang berperan sebagai pembasmi jerawat pada kulit ini mampu menghilangkan jerawat secara menyeluruh. Bisa juga menggunakan bahan lain seperti putih telur, bawang putih, mentimun hingga air lemon.
7. Kudis.
foto: freepik.com
Jenis penyakit kulit selanjutnya yakni kudis atau skabies. Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit tungau yakni sarcoptes var hominis. Orang yang terjangkit penyakit kudis ini biasanya tinggal di tempat kumuh serta tidak melindungi kebersihan tubuhnya. Tanda-tanda kudis yaitu ada rasa gatal yang demikian hebat saat malam hari, terlebih di sela-sela jari kaki, tangan di bagian ketiak, alat kelamin pinggang dan sebagainya.
Kudis amat mudah menular pada orang lain. Untuk itu diperlukan pengobatan alami untuk mencegah penyakit ini. Mandilah dengan menggunakan rebusan air brotowali. Senyawa antikosidan yang kuat mampu mengatasi gatal-gatal penyakit ini.
8. Kurap.
foto: freepik.com
Jenis penyakit yang ini sering menyerang adalah kurap. Kurap disebabkan karena adanya jamur. Gejala-gejala yang mudah dikenali adalah timbul lingkaran-lingkaran yang bersisik, bercak putih, lembab dan disertai rasa gatal. Jenis penyakit ini timbul karena kurangnya menjaga kebersihan kulit.
Bagian tubuh yang sering terserang penyakit kurap yakni tengkuk, leher serta kulit kepala. Obat yang ambut untuk menangani penyakit ini yakni dengan bawang putih. Bawang putih mengandung antioksidan dan senyawa organik yang tidak dapat ditolerir oleh jamur patogen. Cukup menghancurkan bawang putih dan oleskan pada bagian yang terkena kurap.
9. Impetigo.
foto: freepik.com
Impetigo disebabkan oleh bakteri yang mengakibatkan infeksi pada kulit. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Impetigo mengakibatkan kulit jadi gatal, melepuh berisi air, serta kulit yang memerah. Bawang putih dapat melawan infeksi Staphylococcus dan Streptococcus, dua bakteri penyebab impetigo yang paling umum. Potong bawang putih dan tempelkan pada luka impetigo.
10. Campak atau Rubella.
foto: freepik.com
Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Umumnya penyakit ini kerap menyerang anak-anak. Gejala awalnya muncul adalah demam, pilek, badan lesu, bersin, dan sakit kepala. Ruam berwarna merah kecokelatan akan muncul beberapa hari kemudian. Bercak ini akan mulai dari sekitar telinga, sekitar kepala kemudian ke leher.
Cara mengatasi campak dengan resep rumahan yang alami yakni dengan menggunakan ramuan kunyit. Parut kunyit, beri sedikit air dan peras. Setelah itu rebus hingga matang beri tambahan madu dan minum.
11. Melanoma.
foto: freepik.com
Melanoma merupakan penyakit kulit yang berbahaya atau lebih dikenal dengan kanker kulit. Penyakit ini tergolong dapat membahayakan nyawa dan berakibat kematian jika tidak segera diobati. Kondisi ini dimulai dari kulit manusia dan bisa menyebar ke organ lain dalam tubuh. Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada biasanya menjadi pertanda umum atau gejala melanoma.
Bahan alami yang dijadikan alternatif untuk melanoma ini yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan alami. Seperti kecambah brussel, kuning telur, bawang putih, rempah dan banyak lainnya.
