Brilio.net - Minyak zaitun adalah minyak yang diperoleh dari hasil penggilingan buah zaitun. Minyak yang berasal dari tanaman asli Mediterania di Eropa dan Afrika ini mengandung banyak sekali senyawa yang baik bagi kesehatan tubuh antara lain vitamin E, K, lemak (omega 9, omega 6, omega 3, dan lemak jenuh) phenolic dan zat besi.

Karena memiliki kandungan senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh, banyak masyarakat yang mengonsumsi minyak zaitun agar tetap sehat. Selain kaya akan serat, zaitun juga kaya akan sumber lemak tak jenuh tunggal, vitamin E dan zat besi. Minyak zaitun diekstraksi menggunakan proses yang disebut maserasi dari buah zaitun.

Karena proses ekstraksi tersebut, membuat minyak zaitun menjadi sangat lembut terutama jika diusapkan pada kulit dan sangat aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Minyak zaitun diketahui memiliki manfaat yang besar bagi ibu hamil, baik dikonsumsi ataupun digunakan untuk merawat kulit agar tetap sehat saat hamil.

Karena minyak zaitun diolah secara alami dan tanpa bahan pengawet sehingga aman untuk ibu dan janin dalam kandungannya. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (7/8), berikut 10 manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil.


1. Sumber vitamin E.

Minyak zaitun untuk bumil © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Ketahanan vitamin E dalam minyak zaitun terhadap oksidasi serta kuantitas yang ada, menawarkan banyak manfaat bagi ibu hamil. Vitamin E adalah salah satu komponen yang dapat membantu bayi beradaptasi lebih baik di lingkungan yang dipenuhi oksigen, segera setelah lahir. Jika ibu dari bayi prematur mengonsumsi minyak zaitun selama tahap menyusui dapat membantu bayinya untuk mengembangkan fungsi ginjal dan pankreasnya lebih baik.


2. Baik untuk perkembangan janin.

Minyak zaitun untuk bumil © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Jika seorang ibu mengonsumsi minyak zaitun selama kehamilan bisa bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Asam lemak omega-3 dalam jumlah besar sangat bermanfaat bagi jantung janin.

Mengonsumsi minyak zaitun selama kehamilan juga meningkatkan fungsi dan perkembangan otak, juga meningkatkan keterampilan belajar bayi ibu, saat ia tumbuh. Selain itu, jika seorang ibu mengonsumsi minyak zaitun secara teratur selama kehamilannya, dapat berdampak positif pada tinggi dan berat bayinya yang belum lahir.


3. Mengurangi stretch mark.

Minyak zaitun untuk bumil © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Mengaplikasikan minyak zaitun sendiri pun memiliki manfaat yang tak kalah hebat seperti mengangkat kulit mati, membersihkan pori-pori, mengunci kelembaban, dan menyamarkan stretch marks pada ibu hamil. Oleskan minyak zaitun pada kulit perut secara teratur untuk mengurangi stretch mark.


4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Minyak zaitun untuk bumil © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Dengan mengonsumi minyak zaitun secara rutin, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan minyak zaitun mengandung vitamin A sebagai sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.


5. Meningkatkan refleks pada bayi.

Minyak zaitun untuk bumil © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Telah diamati bahwa ibu yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur selama perjalanan kehamilannya akan melahirkan bayi yang memiliki refleks psikomotorik lebih baik dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi minyak zaitun selama kehamilan.


6. Menurunkan risiko bayi prematur.

Minyak zaitun untuk bumil © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Minyak zaitun dapat menurunkan risiko bayi lahir secara prematur, atau lahir sebelum usia kandungan mencapai 9 bulan. Hal ini karena minyak zaitun kaya akan Vitamin E yang bertindak untuk menurunkan risiko bayi prematur.


7. Melancarkan proses persalinan.

Minyak zaitun untuk bumil © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Kandungan vitamin K dalam minyak zaitun memiliki potensi tinggi untuk mendukung proses koagulasi darah pada ibu hamil. Mekanisme inilah yang bisa membantu ibu saat persalinan nanti.

Vitamin C dalam minyak zaitun pun bisa membantu menjaga sirkulasi darah sehingga bisa memasok oksigen ke otak dan organ lain yang penting untuk melahirkan secara sehat.


8. Mengurangi terjadinya infeksi saat kehamilan.

Minyak zaitun untuk bumil © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Kehamilan dapat membuat sistem kekebalan tubuh ibu menjadi lamban, sehingga membuat ibu hamil lebih rentan untuk jatuh sakit dengan berbagai jenis infeksi. Namun, dengan mengonsumsi minyak zaitun terbukti bermanfaat. Ini karena minyak zaitun kaya akan vitamin A, yang membantu membangun sistem kekebalan yang kuat.

Pada gilirannya, dapat membantu mencegah berbagai infeksi. Vitamin A sangat bermanfaat untuk mata dan mungkin tidak hanya memastikan kesehatan mata yang baik dari calon ibu tetapi juga bermanfaat untuk perkembangan mata janin.


9. Mencegah komplikasi kehamilan.

Minyak zaitun untuk bumil © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Kandungan vitamin E dan vitamin K menambah deretan manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil. Vitamin E dan K diketahui sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

Radikal bebas adalah proses kimiawi yang bisa menyebabkan ibu terserang berbagai penyakit, dari yang ringan hingga serius. Konsumsi cukup vitamin E saat hamil juga dapat mencegah bayi lahir cacat dan persalinan prematur.


10. Mengurangi rasa sakit selama masa kehamilan.

Minyak zaitun untuk bumil © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Rasa pegal dan nyeri juga sering mengintai ibu saat hamil. Dari bagian punggung, kaki, hingga leher. Untuk mengurangi rasa pegal tersebut, ibu juga bisa mengandalkan minyak zaitun. Pasalnya, minyak ini punya sifat antiradang yang dapat bantu meredakan rasa nyeri di bagian tubuh.