Brilio.net - Di Indonesia terdapat banyak jenis jamu yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Terbuat dari tanaman, membuat jamu tradisional memiliki rasa yang khas. Dari mulai rasa asam hingga pahit.

Salah satu bahan jamu yang memiliki rasa pahit yakni brotowali. Tanaman brotowali atau bratawali (Tinospora Cordifolia) adalah tanaman yang biasanya ditanam di area sekitar pekarangan atau banyak juga tanaman brotowali yang tumbuh liar di hutan.

Rupanya tak cuma di Indonesia, di India brotowali juga dijadikan ramuan Ayurvedic yang telah digunakan dan dianjurkan dalam pengobatan India selama berabad-abad. Di Indonesia, brotowali dijadikan jamu dengan cara merebus batangnya. Jamu brotowali ini memiliki berbagai khasiat seperti mengobati rematik hingga mengurangi kadar gula pada darah. Manfaat dan kegunaannya bahkan telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration).

Nah, berikut 10 manfaat brotowali untuk kesehatan, dirangkum brilio.net dari food.ndtv.com dan sumber lainnya pada Kamis (10/6).

1. Meningkatkan kekebalan tubuh.

<img style=

foto: freepik.com

Brotowali dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara menghilangkan racun, membersihkan darah, melawan bakteri yang menyebabkan penyakit, dan juga memerangi penyakit hati dan infeksi saluran kemih.

Brotowali juga digunakan oleh para ahli dalam mengobati kondisi terkait jantung dan juga bermanfaat dalam mengobati infertilitas.

2. Menjaga kesehatan jantung.

<img style=

foto: freepik.com

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, brotowali dapat mengobati kondisi kesehatan yang berkaitan dengan jantung. Tanaman brotowali mengandung senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida di dalam darah. Sehingga manfaat jamu brotowali ini dapat mencegah penyumbatan yang mengganggu aliran darah agar aliran darah lancar dan terhindar dari stroke serta serangan jantung.

3. Menurunkan demam.

<img style=

foto: freepik.com

Demam bisa disebabkan oleh berbagai hal, bisa karena flu, gigitan serangga dan lain sebagainya. Untuk menurunkan demam yang tak kunjung sembuh, kamu bisa menggunakan jamu dari brotowali untuk mengatasinya. Karena brotowali bersifat antipiretik serta analgesik, ia dapat mengurangi tanda dan gejala beberapa kondisi yang mengancam nyawa seperti demam berdarah, flu babi, dan juga malaria.

4. Mengobati dan mencegah diabetes.

<img style=

foto: freepik.com

Brotowali yang diolah menjadi jamu dapat digunakan sebagai obat serta dapat mencegah penyakit diabetes. Brotowali bertindak sebagai agen hipoglikemik dan membantu mengobati diabetes, khususnya diabetes tipe 2. Jamu brotowali ini dapat meningkatkan produksi insulin pada tubuh dan secara efektif mampu mempercepat penyerapan kandungan glukosa ke dalam otot.

5. Mengobati rematik.

<img style=

foto: freepik.com

Rematik atau yang memiliki bahasa ilmiah artritis rheumatoid merupakan peradangan kronis pada area sendi yang biasanya menyerang pada bagian tangan dan kaki. Gejala dari rematik sendiri seperti timbulnya rasa nyeri, kesemutan, hingga ada yang mengalami pembengkakan. Sebenarnya tidak ada obat untuk mengobati penyakit rematik, dan jamu dari tanaman brotowali ini hanya digunakan dengan tujuan untuk menurunkan gejala rematik tersebut.

6. Mengurangi stres dan kecemasan.

<img style=

foto: freepik.com

Brotowali dapat digunakan sebagai ramuan adaptogenik atau obat-obatan herbal yang bekerja melawan efek stres dalam tubuh. Dengan meminum jamu dari brotowali, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat seperti menyingkirkan racun, meningkatkan memori, menenangkan, dan menjadi tonik kesehatan yang sangat baik jika dikombinasikan dengan bahan herbal lain.

7. Menambah nafsu makan.

<img style=

foto: freepik.com

Tanaman brotowali dipercaya mampu meningkatkan nafsu makan walaupun rasa jamu tersebut memang sangat pahit. Nafsu makan yang rendah dan cenderung menurun bisa mengakibatkan kekurangan nutrisi dan memicu munculnya berbagai penyakit yang merugikan tubuh. Dengan mengonsumsi air rebusan dari daun dan batang tanaman brotowali, banyak yang percaya dapat meningkatkan kembali nafsu makan kamu. Sehingga hal tersebut sangat baik bagi kamu, terutama agar kebutuhan nutrisi tubuh tetap terjaga dan terhindar dari berbagai risiko penyakit yang dapat menyerang.

8. Mengobati arthritis.

<img style=

foto: freepik.com

Manfaat brotowali selanjutnya yakni dapat mengobati arthritis atau kondisi peradangan sendi. Hal ini dikarenakan brotowali memiliki kandungan sifat antiinflamasi dan antirematik sehingga dapat mengobati beberapa gejala arthritis. Untuk nyeri sendi, bubuk dari batang brotowali dapat direbus dengan susu dan dikonsumsi. Atau, kamu juga dapat menggunakan brotowali bersama dengan jahe untuk mengobati rheumatoid arthritis.

9. Mengurangi gejala sesak napas.

<img style=

foto: freepik.com

Sesak napas biasa dialami oleh penderita asma. Jika tidak diobati, tentu sesak napas akan membahayakan nyawa seseorang. Untuk mengurangi gejala sesak napas, kamu dapat menggunakan brotowali. Kamu dapat mengunyah akar brotowali atau minum jus brotowali secara rutin. Meski rasanya pahit, manfaat yang didapatkan pun tak dapat diragukan.

10. Meningkatkan penglihatan.

<img style=

foto: freepik.com

Di beberapa bagian negara India, tanaman brotowali diaplikasikan pada mata karena membantu meningkatkan kejernihan penglihatan. Yang perlu kamu lakukan adalah merebus bubuk brotowali dalam air, biarkan dingin, dan oleskan di atas kelopak mata.