Brilio.net - Kamu pemain drummer? Atau pacarmu seorang drummer? Kamu patut berbangga, dan buang jauh anggapan klasik banyak orang kalau seorang drummer posisinya selalu di belakang dan tak terlihat menonjol.

Sebuah studi oleh Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, melakukan penelitian terhadap relawan dengan memberikan 60 pertanyaan tes kecerdasan ketika mereka bermain drum. Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang bagus dalam menjaga irama ternyata mendapatkan skor lebih baik.

"Keakuratan berirama dalam aktivitas otak yang diamati ketika seseorang mempertahankan irama tetap mantap, juga penting untuk kapasitas pemecahan masalah yang diukur dengan tes intelegensi," kata profesor Frederic Ullen, sebagaimana dilansir brilio.net dari Your Tango, Rabu (16/12).

Kecerdasan ini lebih berkaitan dengan irama dari drum sebenarnya. Sejurus itu, penelitian lain menunjukkan bahwa rasa yang baik dalam irama meningkatkan fungsi kognitif.

Selain itu, studi serupa dari Oxford University, Inggris, juga menemukan bahwa sebagian besar musisi, seperti drummer, menghasilkan endorfin saat bermain, memberi mereka rasa seperti mabuk kepayang. Hal ini membuat mereka lebih bahagia dan memungkinkan mereka memiliki toleransi sakit lebih tinggi. Itu artinya, kalau merasakan nyeri sakit, tak terlalu terasa.

Tidak hanya itu, para peneliti dari Harvard, Cambridge, Amerika Serikat, menemukan bahwa drummer memiliki jam internal berbeda yang meniru irama yang ditemukan di gelombang otak manusia dan denyut jantung saat tidur.

Jadi, buat kamu seorang drummer atau punya pacar drummer, selain keren memainkan instrumen musik tersebut, ternyata juga lebih cerdas, bahagia, dan menyerap irama musik itu sendiri ke dalam tubuh. Kurang keren apa coba, punya pacar anak band? Drummer pula!