Brilio.net - Apakah kamu suka membaca? Buku apa yang kamu baca? Fiksi ataukah non fiksi? Nah, kalau kamu penyuka buku non fiksi, ada kabar baik nih! Ternyata membaca buku non fiksi dapat membantu kamu menjadi pribadi yang lebih baik lho!

Keith Oatley, pakar psikologi asal University of Toronto yang juga seorang novelis menyebutkan jika orang yang sudah sering membaca fiksi akan mempunyai rasa empati dan memahami orang lain lebih tinggi. Menurutnya, membaca fiksi dapat membuat seseorang menjadi sosok yang baik di lingkungan pertemanan, tetangga, dan masyarakat umum.

"Ketika kita melihat orang lain, kita bisa membayangkan diri berada di posisi mereka sehingga memungkinkan kita memahami orang lebih baik," katanya seperti dikutip brilio.net dari The Washington Post, Kamis (28/7).

Pada 2006, Oatley melakukan studi kasus pada orang yang membaca fiksi tentang empati dan ketajaman sosialnya terhadap orang lain. pertama, mereka akan diuji untuk mengenali nama penulis dan berapa buku yang mereka baca sekaligus jenis buku yang mereka baca.

BACA JUGA: 23 Alasan ini sering dipakai cowok kalau selingkuh, cewek wajib tahu nih!

Setelah diklasifikasikan, ternyata orang yang membaca fiksi mencetak skor yang lebih tinggi pada pengukuran ketajaman sosial.

Sebuah studi dalam jurnal American Psychological Association's journal Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts yang terbit pada 2013 menyebutkan jika proses membayangkan adegan pada saat membaca menyebabkan peningkatan empati dan perilaku sosial. Disebutkan pula jika terdapat proses yang disebut mentalizing pada orang yang membaca fiksi, di mana mereka bisa menyimpulkan pikiran dan perasaan orang lain.

Jadi bagaimana, kamu tertarik untuk terus membaca fiksi?