Brilio.net - Sikap seseorang yang ditunjukkan kepada orang lain seringkali menjadi patokan penilaian baik atau buruknya orang tersebut. Misalnya, apabila orang terlihat begitu baik kepada kita, kita seringkali menganggapnya sebagai orang yang baik. Begitu pula sebaliknya, apabila sikap seseorang kepada kita buruk, kita akan langsung menganggapnya sebagai orang yang sikapnya buruk.

Namun, terkadang sikap seseorang yang ditunjukkan kepada orang lain bukanlah merupakan sikap asli yang ia miliki. Kita pasti pernah melihat orang lain entah teman atau kerabat yang tiba-tiba menunjukkan sikap yang tidak sesuai dengan kepribadian aslinya. Terkadang, seseorang bersikap baik hanya untuk berpura-pura atau hanya saat butuh saja. Sikap yang demikian tentu menjengkelkan bagi seseorang.

Seseorang yang bersikap tidak sesuai dengan sikap aslinya dapat kita amati lewat gerak-geriknya. Ada sejumlah ciri-ciri yang bisa kita lihat dari seseorang apakah sikapnya merupakan sikap asli yang penuh ketulusan atau sebaliknya. Dengan mengenali ciri-cirinya, kita bisa berhati-hati dalam mengambil sikap ketika berhadapan dengan seseorang yang memiliki sikap palsu atau tidak tulus.

Apa saja? Agar kamu waspada, dilansir brilio.net dari liputan6.com pada Selasa (30/4), berikut 11 ciri-ciri orang yang sikapnya palsu.

1. Orang yang sikapnya palsu gemar merendahkan orang-orang terdekatnya. Baginya, kesulitan yang dialami orang lain adalah berkah baginya.

2. Seseorang yang bersikap palsu akan mencari seseorang yang dapat mendukung tindakannya. Dengan begitu, sikapnya yang sebenarnya palsu dipercaya oleh orang lain karena ada orang yang mendukungnya.

3. Saat temannya terjatuh atau mengalami musibah, orang yang sikapnya palsu tidak kemudian mencoba memberikan pertolongan atau bantuan. Ia justru akan bersorak paling keras dan mengejeknya. Sebaliknya, apabila temannya sukses, seseorang yang sikapnya palsu jarang memberikan pujian.

4. Seseorang yang sikapnya palsu suka memberikan kritik terhadap orang lain dengan tajam. Tidak hanya mengkritik, ia akan menjelekkan orang lain di hadapan banyak orang.

5. Seseorang yang sikapnya palsu biasanya hanya akan bersikap baik kepada orang yang memiliki kekuasaan atau power, alias lebih suka menjilat. Mereka tidak ingin kehilangan kesempatan dengan bersikap apa adanya yang bisa saja berakibat buruk padanya.

6. Ketika mempunyai sebuah janji, seseorang yang sikapnya palsu biasanya dengan mudah membatalkan perjanjian tersebut.

7. Seseorang yang sikapnya palsu haus akan pengakuan dari orang lain. Oleh karena itu, ia biasanya sibuk mencari perhatian agar keberadaannya dilihat oleh orang lain.

8. Seseorang yang sikapnya palsu tidak mau terlibat dalam suatu kondisi yang tidak menguntungkan baginya. Mereka tetap menjalin pertemanan dengan orang lain, namun hanya seperlunya saja.

9. Mereka cenderung suka memamerkan apa yang mereka miliki kepada orang lain.

10. Seseorang yang tidak tulus akan sibuk mencari perhatian. Ia tidak suka dengan orang lain yang lebih diperhatikan.

11. Seseorang yang sikapnya palsu mau melakukan sesuatu yang sekiranya dapat menaikkan gengsinya. Namun, jika tidak, mereka akan meninggalkan hal itu.