Brilio.net - Kerata Basa merupakan bagian kecil dari kegiatan berbahasa orang Jawa yang sering digunakan untuk memperjelas dan menambahkan keindahan berbicara. Kerata sendiri dalam Bahasa Jawa berarti memahami asal usul.

Dalam hal ini asal usul bahasa ditinjau dari suku katanya yang mengandung makna yang dalam. Meski kuno tapi masih relevan dan digunakan oleh orang Jawa. Berikut ini brilio.net rangkum, Senin (9/5), dari Facebook Wibowo Kusuma, 10 makna kerata basa dalam filosofi Jawa:

1. GARWA, sigaraning nyowo atau belahan jiwa.

makna kerata basa © 2016 brilio.net


2. KRIKIL, keri ing sikil atau tertinggal di telapak kaki.

makna kerata basa © 2016 brilio.net



3. TUMPENG, tumindak sing lempeng atau berbuat baiklah pada sesama.

makna kerata basa © 2016 brilio.net



4. KUPAT, ngaku lepat atau berani mengakui kesalahan.

makna kerata basa © 2016 brilio.net



5. WEDANG, gawe kandang atau menciptakan persaudaraan.

makna kerata basa © 2016 brilio.net



6. PIRING, sepi yen miring atau akan sepi jika miring.

makna kerata basa © 2016 brilio.net



7. GURU, digugu lan ditiru atau diikuti dan di contoh.

makna kerata basa © 2016 brilio.net



8. DALANG, ngundang piwulang atau memberikan pengajaran.

makna kerata basa © 2016 brilio.net



9. TEBU, manteb ing qolbu atau mantap di kalbu.

makna kerata basa © 2016 brilio.net



10. TUWA, ngenteni metuning nyowo atau menunggu ajal tiba.

makna kerata basa © 2016 brilio.net