Tak melulu pantai, 10 museum ini bisa jadi destinasimu saat ke Jogja

Brilio.net - Kalau kamu berkunjung ke Jogja, salah satu destinasi yang nggak pernah kamu lewatkan pasti pantai. Ya, Jogja memang punya banyak pantai yang memesona di sepanjang Laut Selatan. Tak cuma pantai, Jogja juga punya banyak tempat wisata menarik lainnya seperti Malioboro dan Keraton Ngayogyakarta.

Biar jalan-jalanmu ke Jogja tak cuma buat bermain dan jadi berisi, ada baiknya kamu juga mengunjungi museum yang ada di Jogja. Ada 45 museum yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lho! Mulai dari museum tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan, sejarah dan perjuangan, serta benda budaya dan kesenian. Jadi mau cari museum tentang apa saja, pasti ada di Jogja deh!

Nah, buat referensimu, berikut 10 museum di Jogja yang bisa kamu kunjungi yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (18/9).

1. Museum Ullen Sentalu.

foto: topindonesiaholidays.com

Museum Ullen Sentalu merupakan museum terbaik kedua di Indonesia tahun 2016 versi TripAdvisor. Ullen Sentalu merupakan akronim dari kata "Ulating Blencong Sejatine tataraning Lumaku" yang berarti pelita kehidupan manusia.

Beralamat di Jalan Boyong, Kaliurang, Museum Ullen Sentalu siap menyambut pengunjung yang memiliki ketertarikan pada budaya Jawa. Diresmikan tahun 1997, museum ini menghadirkan berbagai koleksi budaya Kerajaan Mataram. Di situ kamu bisa melihat lukisan, alat musik tradisional, kumpulan foto, arsip surat, dan kain batik yang ditata artistik.

Museum ini memiliki ruangan yang diberi nama Ruang Putri Dambaan yang berisikan album hidup Gusti Nurul. Saat ulang tahunnya yang ke-81 pada tahun 2002 lalu, beliau meresmikan sendiri ruangan yang dihiasi dokumentasi foto pribadi dari masa kecil hingga pernikahannya.

2. Museum Sonobudoyo.

foto: sonobudoyo.com

Museum Sonobudoyo merupakan museum terlengkap kedua setelah Museum Nasional di Jakarta. Museum ini menyimpan 62.661 koleksi yang meliputi koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, seni rupa, dan masih banyak lagi. Tak cuma menampilkan koleksi budaya Jawa, museum ini juga menampilkan koleksi budaya Bali, Madura, dan Lombok.

Mengunjungi museum ini, kamu akan diajak pemandu menyusuri 12 ruangan yang berisi koleksi wayang, keris, hingga naskah-naskah kuno.

3. Museum Affandi.

foto: indonesia-tourism.com

Jika kamu pecinta lukisan, sangat tepat sekali jika kamu mengunjungi Museum Affandi yang menyimpan mahakarya pelukis terkenal Affandi. Lebih dari 2.000 lukisan Affandi dipamerkan di sini. Bangunan museum dirancang sendiri oleh Affandi dengan bentuk unik, desain atap menyerupai daun pisang dengan di sekeliling bangunan ditumbuhi berbagai pohon.

Setelah lelah berkeliling melihat koleksi museum, kamu juga bisa beristirahat sejenak di Cafe Loteng yang ada di museum ini.

4. Museum Keraton Yogyakarta.

foto: rentalmobilyogyakarta.net

Museum yang berada di tengah kota dan pusat pariwisata Jogja membuatnya tak pernah sepi dikunjungi. Setiap tur wisata sekolah yang mengunjungi Jogja pasti menyempatkan mengunjungi museum ini.

Sebanyak lebih dari 1.500 koleksi bisa kamu lihat di museum ini. Koleksi itu terbagi lagi menjadi museum-museum kecil di dalamnya, mulai dari museum batik, museum kristal, museum lukisan dan foto, dan museum Sultan Hamengku Buwono IX.

Salah satu koleksi yang wajib kamu lihat adalah lukisan sultan karya Raden Saleh yang pandangan mata di lukisan itu bisa mengikuti di mana kamu berada. Wow!

5. Museum Benteng Vredeburg.

foto: wisatanesia.co

Berada sejalur dengan Jalan Malioboro membuat museum ini juga tak pernah sepi pengunjung. Apalagi bangunan klasik yang terawat membuat segala sudut museum ini Instagramable banget.

Museum ini dulunya pernah digunakan tentara Belanda untuk menahan serangan dari Keraton Yogyakarta dan menjadi markas militer Tentara Republik Indonesia. Dibangun pada tahun 1760 oleh Pemerintah Belanda, benteng ini semula bernama Benteng Rustenburg. Pada tahun 1867 benteng ini direnovasi setelah mengalami kerusakan akibat gempa dan namanya berganti menjadi Benteng Vredeburg.

6. Museum Anak Kolong Tangga.

foto: geretkoper.com

Kalau kamu ingin nostalgia dengan berbagai mainan anak zaman dulu, Museum Anak Kolong Tangga sangat cocok buat kamu kunjungi. Museum ini menyimpan berbagai perkembangan mainan yang ada. Mulai dari mainan lawas hingga mainan-mainan baru ada di sini. Tak cuma itu, museum ini juga menyimpan koleksi boneka India, Taiwan, dan juga mainan akhir abad ke-18 dari China. Tak cuma nostalgia, kamu juga bisa sekaligus mengenalkan mainan yang ada di museum ini ke adik, keponakan atau anakmu lho!

7. Museum Gunung Merapi.

foto: yogyakarta.panduanwisata.id

Museum Gunung Merapi dirancang menjadi pusat informasi, penelitian, dan wisata kegunungapian. Di museum ini, kamu bisa mengetahui berbagai tipe gunung api dan letusannya di dunia melalui panel museum. Selain itu, artefak dari letusan Gunung Merapi tahun 2006 berupa bangkai sepeda motor, alat rumah tangga, serta foto-foto erupsi tahun 2010 juga ada di sini.

8. Museum Taman Tino Sidin.

foto: tamantinosidin.net

Kamu kenal sosok Tino Sidin? Kalau kamu nggak tahu, coba deh kamu tanyakan sosok itu ke orangtuamu. pasti mereka tahu. Tino Sidin adalah seorang seniman yang mengisi acara Gemar Menggambar di TVRI tahun 70-80-an. Saat itu, acara Gemar Menggambar sangat ditunggu anak-anak. pada acara itu, Tino Sidin mengajari anak menggambar dengan cara yang mudah.

Ia mengajari anak menggambar mudah dengan bantuan huruf dan angka. Saat acara, Tino Sidin biasanya juga akan mengulas gambar-gambar anak Indonesia yang sudah dikirimkan ke TVRI. kata-katanya "Ya Bagus!" seakan membius anak-anak yang menontonnya untuk termotivasi senang menggambar.

9. Museum Tembi Rumah Budaya.

foto: disbudpar.bantulkab.go.id

Museum Tembi Rumah Budaya menjadi destinasi yang cocok buat kamu yang suka mempelajari budaya Jawa. Di museum itu kamu bisa melihat koleksi aneka wayang, keris, tombak, pedang, dan berbagai budaya Jawa. Buku-buku kuno bertuliskan huruf Jawa seperti babad Tanah Jawi juga bisa kamu lihat di sini.

Tak cuma itu, Museum Tembi Rumah Budaya juga membuka kelas untuk belajar geguritan, pranatacara, dan kebudayaan Jawa lainnya.

10. Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta.

foto: yogyakarta.panduanwisata.id

Tak ada Istana Kepresidenan yang memiliki arti penting di masa revolusi kemerdekaan kecuali Istana Kepresidenan Yogyakarta. Ketika Agresi Militer belanda 3 Januari 1946 untuk menduduki bekas jajahannya, Pemerintah Republik Indonesia terpaksa mengungsi ke Yogyakarta. Kala itu Presiden Soekarno menempati sebuah rumah bekas kediaman resmi residen Belanda. Rumah itulah yang kini menjadi Istana Kepresidenan Yogyakarta yang biasa disebut Gedung Agung.

Pada gedung ini, terdapat Ruang Garuda yang menjadi tempat penyambutan resmi tamu-tamu negara. Tercatat tokoh penting seperti Ratu Elizabeth II, Presiden Rajendra Prasad dari India, Presiden Prancis F Mitterand, dan Kaisar Akihito dari Jepang pernah menginjakkan kaki di gedung ini.

Gimana, kamu tertarik mengunjungi museum apa saat ke Jogja? Eits selain 10 museum ini, masih ada 35 museum lagi di Jogja yang juga sayang kalau kamu lewatkan lho! Jadi kapan kamu ke Jogja?