Brilio.net - Di era yang serba modern ini, penginapan dengan segala segmentasi pasarnya memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Mulai dari hotel, villa, homestay, hostel dan sebagainya. Peluang meraup uang banyak di bidang akomodasi seperti penginapan tentu menarik banyak orang terjun dalam bisnis jasa yang banyak digunakan pelancong ini.

Namun, tak begitu dengan Ajeng. Berawal dari tahun 2013, ia berniat menyediakan penginapan gratis bagi setiap orang yang datang ke Kota Malang dengan istilah rumah singgah. Rumah kosong yang ia miliki sudah siap untuk ditempati secara gratis oleh setiap orang yang akan menginap tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

"Pada tahun 2013, rumah kosong milik saya sudah saya jadikan rumah singgah. Tapi, pada saat itu banyak tetangga yang komplain dan akhirnya ditutup," kata Ajeng kepada brilio.net, Kamis (24/12).

Namun hal itu tidak menyurutkan niat Ajeng untuk menyediakan rumah singgah selanjutnya. Akhirnya, pada tahun 2015 ini, Ajeng memutuskan pindah rumah dengan ukuran yang lebih besar, tepatanya di Raya Ngepeh No 17 Ngijo Karangploso, Malang.

"Tahun ini saya pindah rumah, bentuk agak besar dan memiliki tiga kamar. Kemudian kepikiran buat rumah singgah lagi, meskipun berbagi rumah dengan saya, suami dan tiga anak saya, jangan sungkan. Kami sekeluarga sangat welcome dengan orang baru," imbuhnya.

Beneran Gratis? Menurut Ajeng, ia tidak meminta biaya sepeserpun, tapi kalau bisa bagi donasikan buku bekas yang sebagai gantinya. Ajeng punya impian membangun rumah baca mini buat anak-anak di desa dan juga mereka punya akses buat baca buku.

Rumah singgah yang diberi nama Oma Backpacker ini sudah beberapa kali dikunjungi traveler. Jika kamu singgah di sana, kamu bakal dimanjakan dengan fasilitas seperti Wi-Fi dan komputer.