Brilio.net - Sebagai salah satu destinasi wisata yang masuk dalam program 10 destinasi prioritas, Mandalika selalu berbenah diri untuk bisa menjadi salah satu destinasi unggulan. Meski sudah memiliki keindahan alam, namun Mandalika tak puas begitu saja. Mandalika terus mencari cara agar daerahnya bisa selalu dikunjungi oleh wisatawan khususnya wisatawan mancanegara.

Dalam waktu dekat, Mandalika akan membangun sebuah arena sirkuit MotoGp. Pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dimulai pada Oktober 2019.

"Kalau hanya bangun hotel sampai ratusan kamar, yang datang hanya wisatawan lokal saja. Kita mau buat terobosan, buat atraksi kelas dunia. Mereka datang nggak hanya minat tapi juga experience," ujar Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Abdulbar M Mansoer kepada media di Jakarta, Selasa (19/2).

Mandalika © 2019 brilio.net

Untuk membangun sirkuitnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) bekerjasama dengan perusahaan asal Prancis, Vinci Construction Grands Projects untuk melapisi jalan sirkuitnya, pembangunan fasilitas sirkuit dan pengembangan kawasan di sekitar sirkuit.

"Kita tidak bangun sirkuitnya, hanya bangun jalan dasar. Nanti Vinci menjadi investor utama untuk kawasan 131 haktare (ha) itu. Sogo sudah masuk, akan bangun 10 hotel, convention center. Mereka akan bangun semua (kawasan) dalam 15 tahun," tambahnya.

Abdulbar menambahkan sirkuit MotoGP di Mandalika akan sepanjang 4,32 kilometer dengan mengelilingi bukit dan pantai. Kalau biasanya di negara lain pengunjung yang ingin menonton MotoGP berdasarkan jumlah kursi, tapi di Mandalika bisa nonton dari atas bukit.

"Sirkuit kita akn dikelilingi bukit jadi penonton bisa lihat dari atas bukit. Terutama untuk warga lokal bisa kita terapkan dengan harga yang lebih murah," ucapnya.

Mandalika © 2019 brilio.net

Dengan adanya atraksi seperti ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang hadir ke Mandalika.

"Biasanya penyelenggaraan MotoGP kan 4 hari. Kita targetkan satu harinya bisa mendatangkan 50 ribu sampai 150 ribu pengunjung," tutup Abdulbar M Mansoer.