Keunikan Makam Raja Mataram Kotagede.

<img style=

foto: brilio.net/Feni listiyani

 

Komplek makam ini berada sekitar 100 meter dari Pasar Kotagede dan dikelilingi tembok besar dan kokoh. Pintu gapura memasuki komplek makam ini memiliki ciri arsitektur budaya Hindu bernama Gapura Paduraksa dengan kusen berukir, di sebelah selatan ada Masjid Besar Mataram yang menuju ke dalam komplek Makam Raja Mataram. Setiap gapura memiliki pintu kayu yang tebal dengan ukiran yang indah dan dijaga oleh sejumlah abdi dalem berbusana adat Jawa. Ada tiga gapura yang harus dilewati sebelum masuk ke bangunan makam.

"Uniknya ketika kita ingin masuk makam, harus menggunakan busana adat Jawa. Kalau laki-laki memakai surjan dan yang perempuan memakai kemben, seperti busana abdi dalem Kerajaan Jawa Kuno," ujar Entri Wisasro, abdi dalem Kraton Surakarta, saat ditemui brilio.net pada Jumat (30/9).

Di samping komplek makam, terdapat pemandian atau disebut sendang. Sendang tersebut bernama Sendang Seliran yang dibangun sendiri oleh KI Ageng Pemanahan dan Panembahan Senopati. Ada pemandian khusus pria dan wanita. Air pemandian pria diperoleh dari sumber di dalam komplek makam. Sedangkan air untuk pemandian wanita, diperoleh dari sumber pohon beringin di depan grbang utama.

Pohon beringin ini ditanam langsung oleh Sunan Kalijaga dan telah berusia sekitar 500 tahun. Pohon beringin yang sangat besar dengan ketinggian lebih dari 30 meter yang berada di komplek makam Kotagede.

Nama raja yang dimakamkan di Makam Raja Mataram Kotagede.

1. Ki Gede Pemanahan
2. Panembahan Senopati
3. Panembahan Hanyakrawati (Seda ing Krapyak)
4. Sultan Hamengkubuwana II
5. Pangeran Adipati Pakualam I
6. Keluarga raja-raja Mataram lainnya.

Lokasi Makam Raja Mataram Kotagede.

Lokasi Makam Raja Mataram Kotagede berada di wilayah Dusun Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Magang: Feni Listiyani