Brilio.net - Liburan salah satu cara yang sangat membantu untuk menjernihkan pikiran. Apalagi bagi masyarakat yang hidup di kota besar dan memiliki kesibukan yang padat, traveling sudah menjadi salah satu kebutuhan.

Saat ini, masyarakat Indonesia memang sedang menggilai liburan. Bahkan, menurut Head of Public Relation Astindo, Dyah Permatasari banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan traveling di Indonesia.

"Adanya peningkatan dari kelas menengah hingga kelas atas yang menjadikan traveling sebagai sebuah lifestyle. Apalagi usia produktif yang menjadikan traveling sebagai suatu kebutuhan," ujarnya kepada media dalam konfrensi pers Zurich Travel Insurance, di Jakarta Convention Center, Jumat (24/3).

Menurutnya, perkembangan teknologi juga menjadi salah satu faktor berkembangnya traveling di Indonesia karena masyarakat sudah bisa mencari informasi melalui internet dan media sosial.

"Waktu itu kan hanya ada satu social media. Sekarang sudah ada banyak social media. Mereka bisa melihat teman-teman yang sedang traveling dan mengupload di social media miliknya, ada juga yang update status location mereka," tambahnya.

Saat ini, promosi dari berbagai maskapai yang memberikan promosi harga fantastis dan banyaknya travel fair juga salah satu faktor yang mendukung.

"Melihat banyaknya promo tentunya membuat merek ingin berbelanja sebanyak-banyaknya," pungkasnya.

Sementara itu, travel blogger Marischka Prudence mengatakan ketertarikannya terhadap travelling dimulai pada Desember 2012. Saat itu ia melihat tren traveling itu sudah ada namun belum berkembang seperti sekarang. Media sosial yang membuat tren ini semakin berkembang.

"Semua orang bisa dapat informasi destinasi yang mereka inginkan dari sosial media. Orang-orang jadi berpacu untuk bisa liburan karena adanya sosial media," terangnya.

Tren liburan ini menurutnya meningkat sejak tiga tahun terakhir. Dan ia memprediksi akan terus naik di tahun-tahun berikutnya.

"Orang-orang merasa sudah jadi satu kebutuhan. Apalagi orang yang tinggal di kota besar yang memili kesibukan tinggi. Traveling bisa jadi salah satu hal melepas stres," jelasnya.