Brilio.net - Hari raya Idul Fitri memang masih sekitar tiga bulan lagi. Biasanya, hari kemenangan ini identik dengan budaya mudik. Setiap tahun, masyarakat selalu sibuk menyiapkan keperluan mudik. Hanya saja mereka terbiasa melakukannya secara dadakan. Artinya, segala urusan mudik dipersiapkan saat mendekati lebaran. Tahun ini, Idul Fitri diprediksi akan jatuh pada 5 dan 6 Juni 2019.

Nah yang paling bikin ribet untuk urusan mudik adalah soal tiket transportasi. Umumnya masyarakat yang akan mudik baru akan berburu tiket jelang lebaran. Padahal pemerintah dalam beberapa tahun terakhir sudah menyiapkan penjualan tiket, khususnya kereta api pada 90 hari sebelum lebaran. Nggak ada salahnya kan untuk mempersiapkan menyambut hari kemenangan itu sejak dini.  

Tiket Mudik © 2019 brilio.net (Ki-Ka) Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa, Fitri Tropica, Selebriti, dan Aakar Abyasa, Founder & CEO Jouska Indonesia

Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menjual tiket kereta secara online, baik melalui telepon, maupun lewat website. PT KAI juga bekerja sama dengan beberapa agen tiket online, salah satunya adalah Tiket.com.

Sebenarnya merencanakan pembelian tiket mudik sejak awal bukan hanya memberikan peluang bagi pemudik untuk mendapatkan tiket dengan harga lebih murah, tapi sekaligus mengajarkan mereka untuk mengatur keuangan.  

“Masyarakat sudah bisa memulai menyisihkan gaji dan penghasilan sedini mungkin dengan memprediksi pengeluaran apa saja yang perlu disiapkan ketika mudik nantinya,” ujar Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa saat acara jumpa pers H-90 Mudik Lebaran Bersama Tiket.com di Jakarta, baru-baru ini.  

Tiket Mudik © 2019 brilio.net

Geary menjelaskan, dimulainya penjualan tiket mudik lebaran H-90 tidak hanya menjadi momentum dimulainya pembelian tiket, tapi juga pengingat bahwa masyarakat sudah harus mempersiapkan dana dengan cara mengalokasikan pengeluaran bulanan agar dapat menabung dari jauh hari untuk kebutuhan mudik lebaran. Jadi, tidak terbatas pada saat mulai memasuki bulan puasa saja.

Selain itu masyarakat juga perlu mempersiapkan bujet bulanan dengan memperkirakan jenis-jenis pengeluaran. Hal ini akan membantu, supaya arus keuangan tidak sampai defisit selama bulan puasa.

“Jadikan (Tunjangan Hari Raya) THR dan bonus dari perusahaan untuk disisihkan sebagian, guna memenuhi kebutuhan mudik,” ujar Geary seraya memprediksi puncak pemesanan tiket mudik pada keberangkatan di H-7 dan H-3 lebaran, yaitu sekitar akhir Mei hingga awal Juni 2019.

Oh iya, jika Sobat Brilio membeli lewat Tiket.com, ada promo potongan tiket kereta api sebesar Rp 30.000, yang berlaku untuk pemesanan semua rute dari 18-24 Februari 2019. Nggak cuma itu, ada juga benefit tambahan berupa makanan dan minuman gratis yang akan diberikan langsung pada saat keberangkatan oleh petugas kereta api.

Tips biar kantong nggak jebol

Tiket Mudik © 2019 brilio.net

Founder & CEO Jouska Indonesia, Aakar Abyasa yang hadir dalam acara itu berbagi tips buat para pemudik agar tradisi pulang kampung tidak menjadi beban.

Menurut dia, mudik itu memang harus dipersiapkan jauh-jauh hari.Bahkan dia menganjurkan agar pemudik mempersiapkannya setahun sebelumnya. Caranya dengan menyisihkan pendapatan setiap bulan untuk kebutuhan mudik atau liburan.

Namun demikian uang tersebut gak perlu dihabiskan buat mudik, malah ia menganjurkan untuk menyisakan sekitar 40 persennya untuk lebaran selanjutnya.

“Usahakan dari pendapatan disisihkan sedikit untuk mudik tahun depan. Jadi saat dibutuhkan kita nggak mengganggu bonus atau THR yang didapat. Sebaiknya kita mencicil untuk kebutuhan, bukan akhirnya harus membayar cicilan setelah lebaran,” katanya.    

Selama ini kebanyakan masyarakat terjebak masalah keuangan saat mudik (mudik trap). Kendati pendapatan mereka naik setiap tahun, tapi nggak sedikit lho dari mereka justru keuangannya jebol gara-gara mudik.

Karena itu, menyiapkan keuangan sejak dini sangat perlu. Sehingga uang THR yang didapat nggak cuma numpang lewat. Dengan cara ini, Sobat Brilio nggak perlu pusing untuk menyiapkan mudik tahun berikutnya.

Aakar menganjurkan tips sederhana yang wajib dimanfaatkan untuk persiapan mudik. “Satu perencanaan yang benar, kedua manfaatkan promo yang maksimal,” ujarnya.

Jadi, kamu harus mempersiapkan mudik sejak awal ya biar keuangan kamu aman.