7 Rahasia ini tak kamu sadari bikin solo travelingmu aman lho

Brilio.net - Traveling sendirian bisa jadi sangat menyenangkan, terutama bagi mereka yang sangat menyukai petualangan. Bagi solo traveler, kenikmatan berwisata nggak hanya dirasakan saat sudah sampai di lokasi wisata, tapi sepanjang perjalanan yang mereka lakukan.

Meski begitu, nggak semua orang berani melakukan solo traveling. Apalagi para cewek. Ada tantangan yang harus diantisipasi sejak awal agar selama perjalanan aman dan lancar.

Biasanya para solo traveler, apalagi sudah sering bepergian sendiri, sudah mempunyai kebiasaan yang otomatis mereka lakukan sebelum dan selama perjalanan berlangsung. Bahkan karena sudah terbiasa melakukannya, kebiasaan itu mereka lakukan tanpa disadari dan terencana sebelumnya. Dan kebiasaan itu menjadi rahasia mereka sendiri.

Kira-kira rahasia aman melakukan solo traveling apaan, ya? Berikut 7 rahasia solo traveling aman untuk para solo traveler yang wajib kamu ketahui, terutama buat kamu para cewek, Senin (26/12):

1. Kepo informasi penginapan.

foto: Istimewa

Banyak orang yang menilai bahwa untuk memilih hotel terbaik, para konsumennya harus memperhatikan 3L yaitu Lokasi, Lokasi, dan Lokasi. Ini menandakan bahwa tanpa lokasi yang strategis, fasilitas yang lengkap kurang berfungsi. Sebab, saat traveling, sebenarnya traveler nggak akan menikmati hotel sepanjang hari. Namun hotel hanya digunakan untuk menginap dan memudahkan mereka bisa menikmati liburan lebih asyik.

Makanya dipilihlah hotel yang mudah dijangkau dari objek wisata yang mereka tuju. Maka nggak heran mereka kepo banget cari info sebanyak mungkin tentang lokasi hotel dan jaraknya dengan objek idaman.

Jika menemui sejumlah kendala saat di hotel seperti kesulitan melakukan check-in, kamu bisa langsung menggunakan StayGuarantee dari Traveloka. Melalui fitur ini, kamu juga bisa komplain jika informasi yang diberikan hotel nggak sesuai dengan kenyataan. Misalnya, lokasi nggak berbeda dengan informasi yang diberikan, tipe kamar yang dipesan nggak tersedia, reservasi nggak terdaftar di hotel, resepsionis nggak tersedia, fasilitas hotel nggak sesuai dengan diharapkan, dan berbagai komplain lainnya.

Selain masalah lokasi ini, kamu juga wajib pertimbangkan urusan harga. Jangan asal pilih hotel yang menawarkan harga murah di awal saja tapi membengkak di tahap pembayaran. Salah satu situs pemesanan hotel yang memberikan tampilan harga final di awal adalah Traveloka. Harga yang kamu lihat di awal, dijamin tak akan berubah di tahap pembayaran.

2. Waspada selama berada di hotel.

foto: images.huffingtonpost.com

Kewaspadaan itu penting, terutama bagi traveler perempuan. Bukan nggak mungkin ada orang yang memang berniat mengganggu. Kewaspadaan itu misalnya diwujudkan dengan nggak mudah membuka pintu ketika ada orang yang mengetuk pintu dari luar. Pastikan dulu siapa orang yang berdiri di balik pintu kamar.

Di pintu kamar hotel biasanya ada lubang khusus yang bisa dipakai untuk melihat keadaan di luar. Kamu bisa menghubungi pihak hotel melalui telepon yang tersedia di kamar untuk meminta tolong jika ada hal yang mencurigakan.

3. Pastikan moda transportasimu aman.

foto: transportasi.co

Transportasi yang aman dan nyaman bisa berbagai macam jenisnya. Namun sebelum memilih alat transportasi, kamu harus pastikan transportasi yang sudah terpercaya.

Jangan mudah tergiur pada tawaran jasa transportasi murah karena bisa saja itu hanyalah modus penipuan. Sebelum tiba di lokasi, pastikan kamu sudah membekali diri dengan pengetahuan tentang berapa tarif normal untuk sewa mobil di sana, misalnya. Jika belum punya info tarif tersebut, kamu bisa bertanya kepada petugas hotel tempat menginap.

Sarana transportasi yang aman bukan hanya akan membuatnya sampai ke tujuan dalam waktu yang cepat, namun juga membuatmu tenang selama perjalanan. Dengan begitu, tak ada lagi rasa was-was dan curiga karena masalah transportasi.

4. Bawa barang seperlunya di tempat wisata.

foto: mysinglejourney.wordpress.com

Saat jalan-jalan di lokasi wisata, pastikan kamu senyaman mungkin. Jangan bawa barang nggak perlu yang nantinya bikin kamu kerepotan sendiri di jalan. Jika perlu, cukup bawa tas kecil yang muat buat dompet, ponsel dan kamera jika diperlukan.

Selain bikin kamu nyaman dan merasa praktis, nggak banyak membawa barang saat jalan-jalan, terlebih barang berharga, juga bisa menghindarkanmu dari tindak kriminal seperti perampokan di jalan.

5. Patuhi adat lokal biar nggak berabe.

foto: asengsblog.blogspot.co.id

Setiap lokasi, khususnya di daerah yang mempunyai tradisi kental, kadang masih ada aturan adat yang harus dipatuhi oleh semua orang, termasuk para wisatawan. Pastikan kamu tahu aturan yang ada di daerah yang kamu kunjungi. Untuk antisipasi agar tidak melanggarnya, kamu bisa bertanya pada pemandu wisata, petugas hotel, atau warga setempat.

Di Papua misalnya, kamu nggak boleh mengganggu babi apalagi sampai membunuhnya. Jika melanggarnya, kamu bisa saja dikenakan denda tertentu yang bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada umur babi tersebut.

Selalu berhati-hati, ya. Jangan sampai niat bersenang-senang selama liburan harus terganggu dengan hal tidak menyenangkan yang diakibatkan kecerobohanmu melanggar hukum adat setempat.

6. Bawa "amunisi".

foto: socialunderground.com

Pastikan segala benda “kebutuhan pokok” kamu bawa ke mana pun. Kebutuhan pokok itu bukan beras dan minyak lho, tapi semua hal yang dibutuhkan dalam membuat perjalanan aman dan nyaman.

Salah satu benda wajib bawa adalah powerbank yang berfungsi untuk mengisi ulang baterai HP jika sewaktu-waktu baterai habis. Tanpa gadget, sering sekali perjalanan menjadi ribet, seperti sulit pesan hotel dan tiket. Jadi siapkan semua amunisimu sebelum berangkat atau sebelum meninggalkan hotel.

Bagi kamu para cewek, jika takut ada yang ganggu di jalan bisa persiapkan pepper spray alias semprotan air bercampur bubuk cabai atau merica. Ini buat jaga-jaga kalau sampai kamu ketemu orang jahil selama liburan.

7. Mencatat nomor telepon penting.

foto: mfctampicosector6.com

Mencatat nomor-nomor penting itu perlu selama perjalanan. Bahkan kalau bisa, nomor-nomor itu nggak hanya dicatat di ponsel, tapi juga di kertas. Soalnya, ponselmu tiba-tiba kehabisan baterai atau justru hilang (amit-amit deh yang ini), sementara ada beberapa nomor penting yang ingin dihubungi.

Dengan menyimpan nomor telepon penting selain di ponsel, kamu tetap bisa menghubungi keluarga atau teman dalam keadaan mendesak dengan memanfaatkan telepon umum atau pinjam ponsel orang. Selain nomor keluarga dan teman, nomor lain yang mungkin diperlukan adalah nomor telepon hotel untuk keperluan darurat.

Nah... sekarang kamu bisa merasa aman, nyaman, dan semangat solo traveling nih, ladies. Selamat jalan-jalan!