Brilio.net - Salah satu kota di Indonesia yang kerap jadi tujuan wisatawan adalah Yogyakarta. Ketika liburan ke Yogyakarta, biasanya banyak yang lebih memilih untuk mengunjungi wisata budaya atau sejarah, wisata kuliner, hingga menikmati pesona alam Jogja.

Namun selain beberapa tujuan wisata mainstream itu, kota pelajar ini juga menyuguhkan berbagai atraksi menarik lainnya. Salah satunya adalah acara atau festival-festival menarik di Jogja yang biasanya digelar setiap tahun.

Ya, kamu bisa menikmati Jogja dengan cara berbeda dengan menyaksikan beragam jenis festival tahunan. Mulai dari festival musik, makanan, hingga budaya dan kesenian Yogyakarta.

Penasaran apa saja festival-festival menarik di Jogja? Berikut ini tujuh festival tahunan di Yogyakarta yang sayang banget jika dilewatkan, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (5/10).


1. Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY).

Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) atau yang dulu lebih dikenal dengan Festival Kesenian Yogyakarta, merupakan salah satu festival yang kerap dinanti-nanti kehadirannya. Menyuguhkan berbagai rangkaian acara, FKY biasanya berlangsung selama dua minggu penuh di pertengahan tahun antara Juli, Agustus, dan September.

Di sini, kamu bisa menikmati pertunjukan seni dan budaya mulai dari tradisional hingga kontemporer. Festival yang dibuka dengan pawai budaya ini juga menawarkan beragam kuliner dan aneka barang kerajinan dengan harga terjangkau. Di acara tahunan yang pertama kali diadakan 1989 ini, kamu juga bisa menikmati hiburan dan pameran seni.

Oh ya, tempat pelaksanaan FKY biasanya selalu berpindah-pindah dengan tema yang berbeda tiap tahunnya.


2. Festival Grebek Maulud/Sekaten.

festival tahunan Jogja © 2019 Istimewa

foto: visitingjogja.com dan travelingyuk.com



Festival tahunan yang satu ini diadakan Keraton Kesultanan Yogyakarta untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud atau abiul Awal tahun Hijriah. Kata sekaten berasal dari kata Syahadatain atau dua kalimat Syahadat.

Acara tahunan sekaligus pesta rakyat ini terdiri dari rangkaian acara tradisi dan ritual yang dilestarikan sejak zaman Wali Songo. Selain arak-arakan Grebek Maulud, Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-Alun Utara Keraton juga jadi acara yang paling ditunggu warga Jogja.

Pasar rakyat yang biasanya buka sebulan penuh ini menawarkan berbagai jenis hiburan seperti wahana pasar malam dan panggung hiburan. Selain itu, kamu juga bisa berburu aneka kuliner dan belanja baju hingga pernak-pernik.


3. Pasar Kangen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pasar Kangen Jogja 12-20 Juli 2019 Kompleks Taman Budaya Yogya @humas_jogja Tiket masuk gratis #pasarkangen #pasarkangen2019

A post shared by Pasar Kangen (@pasarkangen) on

Nah, kalau festival tahunan satu ini cocok banget buat kamu yang suka wisata kuliner sambil bernostalgia. Sesuai dengan namanya, di pasar ini kamu bisa kangen-kangenan sama berbagai hal dari masa kecilmu. Mulai dari makanan, mainan, aksesori, hingga koleksi prangko.

Sama seperti FKY, Pasar Kangen juga biasanya digelar pada pertengahan tahun antara Juli-Agustus dan berlokasi di Taman Budaya Yogyakarta. Nggak cuma berburu makanan dan barang jadul, Pasar Kangen juga menyuguhkan hiburan pertunjukan seni tradisional.


4. Ngayogjazz.

festival tahunan Jogja © 2019 Istimewa

foto: Instagram/@ngayogjazz



Buat kamu pencinta musik jazz, festival tahunan Jogja ini jadi acara wajib kunjung saat berlibur ke kota gudeg. Rutin digelar sejak 2007, Ngayogjazz biasanya berlangsung pada November tiap tahunnya.

Ngayogjazz akan memanjakan para penonton dengan alunan musik jazz dari para musisi andal baik lokal maupun internasional. Menariknya lagi, panggung Ngayogjazz didirikan di tempat tak biasa seperti pedesaan atau desa wisata yang lokasinya selalu berubah tiap tahunnya. Tahun ini, Ngayogjazz akan dilaksanakan pada 16 November 2019 di Kwagon, Desa Sidorejo, Godean, Sleman.

Selain melestarikan budaya, Ngayogjazz juga bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal dengan melibatkan warga setempat dalam penyelenggaraan acara. Perhelatan musik yang bisa dinikmati secara gratis ini juga menyediakan beragam jenis kuliner dan suvenir di Pasar Jazz.


5. Yogyakarta Gamelan Festival (YGF).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Menginjak usia ke-24 pada tahun ini, Yogyakarta Gamelan Festival atau #YGF24 diselenggarakan selama 6 hari. Tgl 19 hingga 24 Agustus 2019 di Plaza Ngasem Yogyakarta dan beberapa lokasi lainnya. ­ Tema #NewGamelan diwujudkan dalam berbagai rangkaian acara, a.l.: #GaungGamelan, #RembugBudaya, #Lokakarya, dan #Pagelaran sebagai puncaknya. ­ Dengan #NewGamelan tahun ini, lahir spirit baru, energi baru, semangat baru gamelan, dan lainnya. Menjadi bekal menuju ke 25 tahun, seperempat abad Yogyakarta Gamelan Festival tahun 2020. ­ Sampai Jumpa di #YGF25 ­ ­ ­ ­ ­ ______________________ ­ ­ #YGF24 #NewGamelan Organized by: @komunitasgayam16 Supported by: @dinaskebudayaandiy More info: -Facebook: Yogyakartagamelanfestival -Twitter: @gayam16 -Instagram: @komunitasgayam16 -Website: www.gayam16.org -Hotline: 0816681411

A post shared by Komunitas Gayam 16 (@komunitasgayam16) on

Ingin mengetahui lebih dalam tentang seni musik gamelan atau karawitan? Maka kamu wajib datang ke Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) yang biasanya digelar pada Agustus dan berlangsung selama tiga hari.

Festival tahunan ini menampilkan aksi musisi dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. Tak hanya pertunjukan musik, ada juga pameran dan workshop yang bisa dinikmati para pengunjung. Acara yang muncul dari inisiatif almarhum Sapto Raharjo dan komunitas Gayam 16 ini biasanya bertempat di Taman Budaya Yogyakarta.


6. Pekan Budaya Tionghoa.

festival tahunan Jogja © 2019 Istimewa

foto: Instagram/@pekanbudayationghoayogya



Acara ini diselenggarakan di awal tahun untuk memperingati Tahun Baru Imlek. Bertempat di Kampung Ketandan yang berada di kawasan Malioboro, Pekan Budaya Tionghoa selalu digelar seru dan meriah.

Di acara tahunan ini kamu bisa menyaksikan berbagai atraksi budaya Tionghoa seperti barongsai dan wayang Po Tay Hee. Ada juga bazar kuliner dan beragam pernak-pernik khas Tionghoa.


7. Kustomfest.

festival tahunan Jogja © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@kustomfest



Kustomfest ini juga termasuk salah satu festival besar yang sudah rutin berjalan sejak 2012. Pada tahun 2019 ini, Kustomfest mengangkat tema Back To The Roots sebagai upaya mengikis segala perbedaan sambil terus memacu mengetengahkan karya-karya terbaik anak bangsa.

Pada Kustomfest yang identik berisi dengan motor dan mobil kustom ini akan diisi penampil yang sedang fenomenal, yakni Didi Kempot. Selain itu juga ada Seringai, Jogja Hip Hop Foundation dll. Kustomfest Back To The Roots ini digelar pada 5-6 Oktober 2019.