Brilio.net - Keindahan pantai di wilayah Indonesia Timur memang nggak ada duanya. Salah satu pantai yang menjadi daya tarik di wilayah Indonesia Timur  adalah Pulau Labengki. Berlokasi di wilayah Sulawesi Tenggara, Pulau Labengki disebut sebagai miniaturnya Raja Ampat. Pulau Labengki memiliki memiliki gugusan pulau yang mirip dengan Raja Ampat.

Pulau Labengki berada di wilayah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kamu bisa menuju ke pulau tersebut melalui Kota Kendari, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk bisa mencapai pulau tersebut, bisa melalui jalur darat sekitar satu jam menuju daerah Toli-toli, Kabupaten Konawe. Dari Toli-toli melanjutkan perjalanan lewat jalur laut dengan kapal kurang lebih tiga jam kemudian sampailah di Pulau Labengki.

Meskipun untuk mencapai pulau cukup jauh, wisatawan tak perlu khawatir untuk masalah penginapan. Wisatawan bisa menginap di Labengki kecil atau bisa disebut dengan Kampung Bajo. Di kampung ini wisatawan bisa menginap di rumah warga.

Selain pulaunya yang indah, wisatawan bisa menikmati berbagai aktivitas seru. Keindahan alam yang tersimpan di Pulau Labengki ini bisa semakin seru dengan aktivitas seru. Berikut aktivitas seru yang bisa dinikmati dengan keindahan Pulau Labengki sebagaimana brilio.net himpun pada Minggu (31/3).  

1. Menikmati keindahan bawah laut.

Labengki © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@labengki_official

Liburan ke pantai nggak afdol tanpa menikmati keindahan bawah lautnya. Di Labengki, snorkling salah satu kegiatan yang wajib dilakukan. Ada beberapa spot menarik, seperti perairan Tukoh Kulay yang kaya akan biota laut dan Dolipo yang berair jernih.

Dengan kedalaman lima hingga sepuluh meter, kamu sudah bisa melihat karang dengan jelas. Di sekitar Labengki terdapat kima raksasa yang ukurannya bisa mencapai sekitar 50 centimeter.

2. Menikmati matahari terbenam (sunset).

Labengki © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@labengki_official

Pantai di wilayah Timur Indonesia merupakan spot terbaik untuk melihat matahari terbenam. Di Labengki pun sama, kalau wisatawan ingin menyaksikan indahnya matahari terbenam di puncak bukit atau mercusuar. Menara yang didirikan semasa penjajahan Belanda tersebut memang tidak bisa dimasuki. Namun karena dibangun di tempat yang cukup tinggi.

Kamu bisa melihat pulau-pulau karang di sekitarnya dan perairan pirus yang mengepungnya. Selain melihat matahari terbenam, wisatawan juga bisa menikmati matahari terbit.

3. Berkunjung ke Teluk Cinta.

Labengki © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@labengki_official

Dinamai Teluk Cinta karena memiliki teluk yang berbentuk hati. Untuk bisa sampai ke Teluk Cinta, wisatawan bisa menyewa kapal nelayan dari Labengki Kecil. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Tak langsung bisa menikmati keindahan teluk, wisatawan diharuskan trekking dengan melewati medan yang cukup terjal dan berbatu.

Mencapai teluk ini butuh perjuangan, namun akan terbayar. Ketika sampai di ketinggian wisatawan bisa keindahan Teluk Cinta beserta gugusan pulau di sekitarnya dari ketinggian yang mengingatkan akan Raja Ampat.

4. Mengabadikan momen di setiap kesempatan.

Labengki © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@labengki_official

Bukan liburan namanya kalau nggak foto-foto, apalagi Labengki memiliki keindahan alam yang luar biasa. Sayang banget kalau nggak mengabadikan momen kemudian diunggah di sosial media. Sayangnya, di Labengki sinyal masih sangat sulit. Bahkan belum ada provider yang mencapai wilayah tersebut.

Liburan ke Labengki, nggak perlu khawatir dengan sinyal. Provider Telkomsel baru saja melakukan kegiatan sosial Baktiku Negeriku di Desa Labengki Kecil, Sulawesi Tenggara. Baktiku Negeriku merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar daerah-daerah pelosok. Misi dari program tersebut untuk mendorong kemajuan desa yang berkelanjutan, sekaligus sebagai upaya Telkomsel untuk memberi nilai tambah pada lingkungan sekitar.

"Kami ingin memberikan manfaat yang lebih kepada lingkungannya. Kami harap hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar tidak sebatas dalam pemanfaatan layanan telekomunikasi, namun juga dengan membangun kepercayaan dan kepedulian yang kuat untuk mengembangkan potensi desa dan masyarakat di wilayah tersebut," ujar Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dalam siaran pers yang brilio.net terima, Jumat (29/3).

Ririek menambahkan bahwa Desa Labengki Kecil sesuai dengan kategori yang disasar program Baktiku Negeriku, seperti antara lain berlokasi di wilayah rural dengan masyarakat yang relatif berpendapatan rendah. Selain itu daerah ini juga memiliki komoditas khusus atau potensi pariwisata yang belum dikembangkan dengan optimal, sehingga Telkomsel bermaksud untuk ikut mengembangkan potensi tersebut agar taraf ekonomi masyarakat setempat dapat semakin meningkat.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pariwisata, Telkomsel lewat program program Baktiku Negeriku, Telkomsel membantu pembangunan Gapura Desa sebagai penanda dermaga, serta bantuan alat kesenian daerah untuk melengkapi keahlian bermusik masyarakat sekitar guna meningkatkan daya tarik wisata Pulau Labengki dari sisi seni dan budaya lokal.

Dari sisi jaringan, saat ini Telkomsel merupakan satu-satunya operator seluler yang hadir memberikan akses komunikasi di Pulau Labengki, termasuk layanan broadband 4G LTE. Infrastruktur telekomunikasi Telkomsel memberikan cakupan jaringan hingga 100% wilayah pemukiman dan resort, serta 95% lokasi wisata Pulau Labengki. Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan di kawasan wisata dilakukan dengan membangun base transceiver station (BTS) 4G baru, meng-upgrade BTS eksisting menjadi BTS 4G, menambah kapasitas transmisi jaringan, serta memperluas keterjangkauan jaringan.

“Kehadiran infrastruktur telekomunikasi sangat penting dalam menunjang potensi wisata suatu daerah. Akses komunikasi  yang baik dapat meningkatkan pengalaman para wisatawan yang aktif menggunakan layanan komunikasi selama berada di lokasi wisata, sekaligus meningkatkan nilai jual daerah wisata tersebut. Kami berharap upaya kami dalam mendigitalisasi dunia pariwisata ini mampu menarik semakin banyak wisatawan untuk berkunjung langsung ke Pulau Labengki sehingga turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut,” pungkas Ririek.