Brilio.net - Segarnya es buah memang menjadikan hidangan ini favorit di kalangan semua masyarakat. Terlebih saat cuaca sedang panas-panasnya, hidangan ini pasti menjadi salah satu yang paling banyak dicari di antara hidangan lainnya. Jika main ke Jogja, cobalah untuk mampir di salah satu kedai es buah paling legendaris di kota ini. Es Buah PK, namanya.

Nama PK tak lain diambil dari nama jalan tempat warung ini berdiri, yaitu Jalan Pakuningratan. Warung es buah yang menempati tenda kaki lima ini memang telah menjadi legenda di Yogyakarta karena telah ada sejak tahun 1973.

Sang empunya, Pak Karmio pada awalnya hanya menjajakan es buah menggunakan gerobak keliling di seputaran Jetis, Yogyakarta. Namun karena laris, akhirnya ia memutuskan untuk mendirikan warung kaki lima. Tepatnya di Jalan Pakuningratan, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta.

 Mencicipi es buah PK, kuliner legendaris sejak tahun 1973


Setelah beberapa waktu berjualan es buah, Karmio memutuskan untuk menambah dagangannya berupa bakso daging sapi. "Dari dulu Pak Karmio sendiri yang meracik es buah ini," ujar Seno, salah seorang pegawai es buah PK kepada brilio.net, Kamis (21/1).

Tidak seperti es buah kebanyakan, es buah PK memilih menambahkan potongan buah sawo ke dalam campuran esnya. Sehingga rasa manis dari sawo terasa cocok berpadu dengan segarnya es dan potongan buah lainnya, seperti alpukat, nangka, cincau hitam, dan kelapa. Buah-buahan ini dikirim langsung oleh pedagang dari berbagai daerah. "Setiap hari kita order dari pemasok langsung. Ada yang dari Purworejo, Ambarawa, Muntilan, Klaten, dan Bantul," imbuhnya.

 Mencicipi es buah PK, kuliner legendaris sejak tahun 1973

Selain itu, yang spesial dari es buah racikan Pak Karmio ini adalah penggunaan sirup yang dibuatnya sendiri, sehingga manisnya terasa pas. Setiap harinya, es buah yang selalu buka dari pukul 10.00-18.00 WIB ini selalu ramai oleh serbuan pembeli. Apalagi ketika jam makan siang tiba, tak jarang para pembeli harus rela antri mendapatkan tempat duduk untuk menikmati semangkuk es buah ataupun bakso.

Pembelinya pun terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa sampai orang tua. Bahkan Seno mengaku, saking legendarisnya, es buah ini punya pelanggan turun temurun sejak tahun 90an. "Dulunya tahun 90an kuliah di Jogja, sampai sekarang masih sering beli disini," ujar pria yang telah membantu Pak Karmio selama 15 tahun lebih ini.

Untuk harga es buah ini tergolong murah. Karena satu porsi es buah dapat dinikmati dengan harga Rp 8.000, sedang untuk satu mangkuk bakso Rp 10.000. Selain ada di Jalan Pakuningratan, es buah dan bakso PK kini juga buka cabang di jalan Kyai Mojo dan Jalan Godean Yogyakarta.