Brilio.net - Belanja merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Tapi ada beberapa orang yang menjadikan belanja sebagai hobi. Biasanya orang yang kecanduan belanja disebut sebagai shopaholic. Melihat barang lucu atau diskon besar-besaran hasrat ingin belanja menjadi tidak terkontrol.

Hati-hati kecanduan dengan belanja. Menurut para ahli kecanduan belanja yang dikenal dengan istilah oniomania atau gangguan pembelian kompulsif dapat dikategorikan sebagai gangguan mental.

Penelitian ini dilakukan oleh Hannover Medical School, yang mengungkapkan ada sekitar tujuh persen orang mengalami kecanduan belanja secara berlebihan. Di Amerika dan Eropa hal ini sudah terjadi sejak dua tahun terakhir.

Dilansir dari independent, Rabu (8/8), seorang Psikolog klinis, Profesor Astrid Mueller, mengatakan bahwa bila seseorang terus mengalami hal ini akan sangat berbahaya.

"Kini kamu harus mengetahui seberapa kecanduan saat berbelanja untuk melihat apakah kamu mengalami gangguan mental atau tidak. Bila memang mengalami bisa lebih dini untuk dihentikan," katanya.

Sementara itu, Profesor Mark Griffiths dari Nottingham Trend University, berpendapat hal yang sama bahwa saat ini banyak orang yang masuk dalam kategori kecanduan belanja.

"Meskipun ada bukti dari banyak negara bahwa gangguan tersebut ada, kualitas penelitian sangat bervariasi dan penelitian klinis yang lebih berkualitas tinggi perlu dilakukan sebelum dapat diberikan diagnosis resmi sebagai gangguan mental," kata Griffiths.

Ia menambahkan, bahwa belanja secara kompulsif sudah diakui dan diterima sebagai gangguan mental oleh sebagian besar otoritas medis dan psikiatrik utama. Hal ini membuka kemungkinan pembelian kompulsif ini diakui sebagai gangguan jiwa.