Brilio.net - Perlu kamu ketahui, setiap harinya, perusahaan energi Exelon memproduksi hingga 32.700 megawatt listrik yang memasok listrik ke jutaan pelanggannya di seluruh Amerika Serikat. Namun perusahaan yang berbasis di Chicago ini memproduksi lebih dari sekedar energi listrik. Turbin dan generator perusahaan ini juga “memutar” data hingga megabytes dari program perangkat lunak yang berbeda yang digunakan kemudian “mencernanya”.

“Mereka mengumpulkan sejumlah besar data di seluruh armada mereka untuk memecahkan masalah energi yang kompleks, tapi mereka membutuhkan satu platform untuk melihat sistem ini pada tingkat yang lebih tinggi dan untuk lebih meningkatkan nilai data itu sendiri,” kata Sham Chotai, Chief Technology Officer of GE Power Digital Solutions, sebagaimana dikutip brilio.net dari gereports.co.id, Jumat (30/12).

Itu sebabnya Exelon dan GE Power, salah satu divisi GE yang membuat peralatan yang berhubungan dengan energi listrik, memutuskan untuk berkolaborasi dalam pengolahan data yang lebih baik untuk kepentingan Exelon dan pelanggan Exelon tentunya. Menggunakan Predix, platform berbasis cloud dari GE untuk industri, tim software GE Power mulai mencari cara baru untuk mengumpulkan banyak hal baru dari data Exelon.

Langkah pertama membawa kerjasama tersebut cukup jauh, hingga perusahaan tersebut kini telah meluncurkan kesepakatan selama enam tahun untuk menggunakan GE Power’s suite of software di seluruh portofolio Exelon, mulai dari pembangkit listrik menggunakan turbin angin dan proyek pembangkit listrik menggunakan tenaga surya, hingga pembangkit listrik hydropower, dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

GE dan Exelon gereports.com

foto: gereports.com

Analisis yang didapat adalah dalam bentuk aplikasi baru, yang dirancang untuk membantu perusahaan listrik memprediksi kapan sistem tersebut akan membutuhkan perbaikan, memungkinkan operator untuk jadwal pemeliharaan dan memastikan bagian yang dipelihara tersebut secara tepat waktu. Predix membantu Exelon lebih meningkatkan efisiensi dalam operasi di pabriknya.

“Kami tahu selalu ada lagi yang bisa kami lakukan,” terang Brian Hoff, Director of Corporate Innovation di Exelon. “Dengan platform berupa analisis yang besar ini, kita dapat terus meningkatkan operasional demi memfasilitasi generasi kita.”

Exelon sekarang bekerja dengan GE untuk membuat aplikasi perangkat lunak yang baru yang dapat digunakan secara internal dan juga pada akhirnya dapat dikomersilkan ke perusahaan lain.

“Kami selalu bekerja dengan pelanggan kami, dan dengan platform Predix, kami dapat menggerakkan pekerjaan ke dalam ekosistem yang lebih luas,” pungkas Chotai.