Brilio.net - Para Ilmuwan baru-baru ini menemukan seekor ikan berwarna merah dan kuning emas di kedalaman 300 kaki di perairan Kure Atoll, Pulau Hawaii. Ikan ini disebut-sebut hanya hidup di daerah monumen kelautan nasional Papahanaumokuakea, yakni sebuah tempat yang memiliki hamparan terumbu karang yang masih murni serta gunung laut, rumah bagi jutaan burung laut, kura-kura, anjing laut yang terancam punah, serta lebih dari 7.000 spesies lainnya.

Ilmuwan kemudian berpikir mengambil nama Presiden Barack Obama sebagai nama ikan tersebut. Menurut para ilmuwan hal itu sebagai ungkapan terima kasih atas keputusannya pada bulan lalu untuk menciptakan kawasan lindung baru di lepas pantai Hawaii.

ikan obama © 2016 brilio.net

Meski begitu nama resmi dari ikan tersebut belum dipatenkan secara resmi, menurut para ilmuwan deskripsi formal dari ikan itu diperkirakan belum akan dipublikasikan sampai akhir tahun ini.

Dilansir brilio.net dari news.nationalgeographic.com sabtu (3/9), pada pekan lalu, Obama mendirikan perlindungan suaka laut terbesar di dunia yang diperkirakan empat kali lipat dari ukuran monumen kelautan nasional Papahanaumokuake. Perluasan lahan tersebut akan bertambah sebanyak 442.781 mil persegi, sehingga total menjadi 582.578 mil persegi.

image bank: ikan obama © 2016 brilio.net

Ilmuwan kemudian menegaskan bahwa ikan tersebut adalah spesies baru, anggota pertama dari genus titanoides yang ditemukan di luar perairan Jepang.

Kejadian pemberian nama ikan dengan nama Obama bukanlah pertama kalinya. Pada tahun 2012 lalu, para ilmuwan memberikan nama ikan air tawar yang berwarna biru aqua dengan bintik oranye dengan nama Barack Obama. Menurut ilmuwan lebih dari 200 spesies ikan yang ditemukan kemudian diberi nama yang diambil dari nama presiden yang lain, seperti Roosevelt, Clinton, dan lainnya.