Brilio.net - Demam Lassa menjadi ancaman kesehatan warga dunia. Di Nigeria penyakit ini telah menewaskan 110 orang lebih selama setahun. Badan Kesehatan negara tersebut telah melakukan upaya besar-besaran untuk menghentikan penyebaran virus tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat demam Lassa berpotensi jadi wabah besar selain wabah Mers, dan virus Nipah. Penyakit ini timbul akibat kontak manusia dengan barang atau makanan yang terpapar kotoran hewan pengerat seperti tikus. Gejalanya meliputi demam dan sakit kepala.


Virus ini ditularkan ke manusia melalui kontak dengan makanan dan cairan tubuh mereka yang terinfeksi. Penyakit ini pernah menyebar di banyak negara Afrika Barat lainnya termasuk Ghana, Liberia dan Sierra Leone.

Petugas kesehatan Nigeria juga banyak memberi pelatihan kepada asisten rumah tangga yang membuang limbahnya. Sementara warga yang terinfeksi untuk sementara ditempatkan di ruang khusus agar virus tidak terus menyebar.