Brilio.net - Lazimnya orang menikah selalu melakukan tradisi yang sudah melekat dalam keluarganya. Namun ternyata, tidak selamanya tradisi harus selalu diikuti lho. Seperti halnya Sophie Cachia, seorang blogger asal Australia ini menolak tradisi kuno pada hari pernikahannya. Tradisi di keluarga Cachia mengharuskan seorang pengantin wanita mesti menggunakan gaun berwarna putih. Sebaliknya, Shopie justru menggunakan gaun hitam pada hari pernikahannya.

Dilansir dari mymodernmet.com, Minggu (24/4), di hari pernikahannya Sophie memakai gaun pengantin berwarna hitam dengan sentuhan aksen bordir yang rumit. Tentu itu tak lazim di lingkungannya, karena gaun hitam biasa digunakan saat menghadiri pemakaman.

gaun pengantin hitam © 2016 brilio.net



Cachia punya alasan sendiri ketika memilih memakai gaun hitam di hari pernikahannya. Alih-alih menolak tradisi, Cachia beralasan bagi dia warna hitam klasik terlihat bagus di tubuh semua orang. "Hitam artinya berani dan seksi. Selain itu, hitam juga menjadi pilihan warna yang dapat digunakan disetiap kesempatan," jelas Sophie.

gaun pengantin hitam © 2016 brilio.net



Sedangkan Jaryd menggunakan dua lapis pakaian, yaitu kemeja motif paisley dan jaket beludru merah dengan celana jeans lilin berwarna hitam. Seperti halnya gaun pengantin yang dikenakan Sophie, pesta pernikahan mereka pun tidak biasa dan mengejutkan. Pesta pernikahan Sophie dan Jaryd disamarkan sebagai pesta ulang tahun Sophie yang ke 25. Ketika semua tamu datang, barulah mereka mengetahui kebenarannya.

gaun pengantin hitam © 2016 brilio.net



"Kami ingin menikah dengan cara terbaik, merayakan status kami berdua sebagai pasangan. Cara ini adalah sesuatu yang merefleksikan kita sebagai individu. Menolak segala ekspektasi yang menyangkut tata cara pernikahan," ungkap Sophie.

gaun pengantin hitam © 2016 brilio.net



Pasangan ini membuat pesta pernikahan mereka menjadi sebuah pesta yang besar dan mereka sangat bangga mengetahui bahwa mereka berhasil.