Brilio.net - Diakui atau tidak, menyebarnya pandemi virus corona di berbagai belahan negara telah memberikan dampak negatif yang begitu besar di kehidupan manusia. Kendati demikian, hal tersebut nyatanya tak membuat kehidupan serta-merta menjadi sepenuhnya suram.

Meski memang banyak orang kemudian mengalami kepiluan lantaran wabah tersebut, munculnya kepedulian dari sesama manusia menjadi bukti akan adanya secercah kebaikan yang membangkitkan harapan. Ya, di masa yang tidak kondusif seperti saat ini, tak disangka bahwa terdapat banyak orang baik yang terketuk hatinya untuk membantu dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Dabirul Islam Choudhury, dari St Albans, Inggris adalah salah satunya. Di usianya yang sudah menginjak 100 tahun, pria ini masih berusaha melakukan sesuatu untuk membantu meringankan beban masyarakat akibat virus corona.

Dikutip brilio.net dari laman Metro, Jumat (8/5), Dabirul dilahirkan pada 1 Januari 1920 di British Assam yang sekarang bernama Bangladesh modern. Pada tahun 1957, ia lalu datang ke London untuk belajar Sastra Inggris.

Meski memang usianya sudah tidak muda lagi, Dabirul berusaha mengumpulkan donasi dengan berkeliling di taman dekat kediamannya. Ia bertekad untuk mengumpulkan Rp 18 juta untuk orang-orang yang rentan terdampak oleh pandemi tersebut di Inggris dan Bangladesh.

Usut punya usut, aksi terpujinya tersebut terinspirasi dari penggalangan dana serupa yang dilakukan oleh seorang veteran perang Inggris Tom Moore pada bulan lalu. Dari aksinya itu, Moore mengumpulkan 32 juta pound sterling atau hampir Rp 600 miliar.

Lepas dari itu, diketahui bahwa Dabirul mulai berjalan di taman pada 26 Maret lalu. Meski saat ini tengah menjalankan ibadah puasa, lansia tersebut tidak berencana menghentikan aksinya itu. Ia tetap bertekad akan terus berjalan hingga 100 putaran selama Ramadhan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Sementara itu, kini Dabirul sudah berhasil mengumpulkan dana lebih dari 60 ribu pounds atau sekitar Rp 1,2 miliar. Nilai tersebut tentunya jauh melampaui target awal yang hanya Rp 18 juta.

Seluruh dana yang berhasil terkumpul dari aksi Dabirul itu nantinya akan digunakan untuk menanggulangi krisis corona yang dikelola oleh Ramadan Family Commitment (RFC), sebuah lembaga amal yang dijalankan oleh seorang presenter TV Inggris berdarah Bangladesh, Farhan Musad Khan.