Brilio.net - Sebuah kisah pilu namun juga inspiratif datang dari seorang bernama Joanna Giannouli, wanita asal Yunani yang sempat heboh di media sosial beberapa waktu lalu. Joanna, hingga usianya yang ke-16 tahun belum juga menstruasi. Hal ini pun akhirnya baru diperiksakan ke dokter, di daerahnya tinggal yaitu di Athena.

Pemeriksaan pertamanya tersebut mendapatkan dirinya didiagnosis menderita sindrom Rokitansky. Sindrom Rokitansky adalah kelainan genetik di mana seorang gadis lahir dengan alat kelamin eksternal yang normal, payudara dan rambut kemaluan, tetapi tanpa vagina, rahim atau serviks. Syndrom ini merupakan kondisi langka yaitu dengan perbandingan 1:4.500 anak perempuan.

 joanna giannouli © 2016 brilio.net

"Lahir tanpa vagina fungsional tentu saja membuat saya dan ibu saya hancur, saya harus melakukan beberapa tindakan untuk itu," terang Joanna, seperti dilansir brilio.net dari BBC, Senin (2/5).

Setelah mengetahui hal ini, Joanna dan keluarga pun segera berdiskusi dengan dokter setempat dan melakukan berbagai tindakan. Joanna harus mendapat operasi untuk membuat lorong vagina. Operasi tersebut dilakukan saat dirinya berusia 17 tahun. Paling tidak, Joanna harus berbaring selama 3 bulan penuh di rumah sakit setelah mendapat tindakan operasi.

Joanna mendapat perluasan parineum-jaringan otot antara vagina dan anus. Yaitu sebuah area kecil di bawah vagina yang berupa kulit dan jaringan yang harus disayat lebih lebar agar lorong vagina lebih terbuka.

 joanna giannouli © 2016 brilio.net

Setelah operasi yang berat tersebut, Joanna kini bisa hidup normal. Meski diperkirakan tidak bisa hamil, namun Joanna sudah sangat bersyukur dengan kehidupannya saat ini. Kisah Joanna ini pun kemudian viral dan banyak dibicarakan orang-orang dari penjuru dunia.

Bahkan, di akun Facebook pribadinya Joanna membuat grup yang berisi wanita-wanita yang memiliki sindrom Rokitansky. Joanna ingin membagikan pengalamannya kepada wanita-wanita diseluruh dunia, dengan kondisi yang sama dengan dirinya.

BACA JUGA: 24 Foto proses terbentuknya janin bikin haru, bikin makin sayang ibu!

"Saya akan membuat grup untuk para wanita dengan sindrom Rokitansky. Saya akan share dan berbagi pengalaman. Grup ini sifatnya tertup dan hanya wanita dengan sindrom Rokitansky yang bisa bergabung. Saya akan melindungi identitas mereka. Jadi bagi kamu yang tahu atau mengalami sendiri, silakan kirim pesan pribadi dengan saya," tulis Joanna.