Brilio.net - Pada Sabtu (23/6), sebanyak 12 remaja lelaki dan seorang pelatihnya terperangkap di sebuah gua di Chiang Rai, Thailand. Mereka tak menyangka bahwa gua yang tadinya kering tersebut tiba-tiba dipenuhi air pascabanjir bandang yang datang secara mendadak.

Musibah tersebut pun menarik perhatian publik. Para relawan dan penyelam internasional berdatangan untuk menawarkan bantuan. Elon Musk adalah salah satunya. Miliarder sekaligus pemilik perusahaan Tesla dan SpaceX datang langsung ke Thailand untuk membantu membebaskan para korban yang terperangkap dalam gua.

Mengetahui hal tersebut, pemerintah Thailand pun mengucapkan rasa terima kasihnya. Dilansir dari Express, Perdana Menteri Thailand mengatakan bahwa dirinya tersentuh atas kebaikan Musk yang secara pribadi datang ke Provinsi Chiang Rai untuk memberikan bantuan.

Setelah mendapatkan sejumlah informasi penting mengenai keadaan gua, Musk pun mengusulkan beberapa teknik untuk membantu mengeluarkan anak-anak yang tidak bisa berenang dan menyelam, salah satunya adalah dengan membuat sejenis kapsul atau 'kapal selam'.

"(Selain itu), juga membuat sebuah tabung tiup dengan segel (airlock). (Memang) kurang efektif jika melihat kontur gua yang rumit. Namun, akan luar biasa jika bisa dilakukan," tulisnya di akun Twitter pribadinya, seperti yang dikutip brilio.net, Selasa (10/7).

Melalui akun Twitter-nya pula, Musk pun memamerkan proses uji coba 'kapal selam' buatannya tersebut.

Dari video unggahan Musk itu, terlihat bahwa material yang digunakan dalam rancangannya tersebut terbuat dari alumunium dan dilengkapi panel kaca akuatik.

Saat ini seluruh korban telah berhasil dievakuasi dari dalam gua. Proses evakuasi ini total memakan waktu selama 17 hari.