Brilio.net - Badan Penelitian Antariksa India (ISRO) memecahkan rekor dunia dengan menerbangkan 104 satelit dalam satu kali peluncuran. Sekitar 101 di antara sarana angkasa itu adalah satelit asing, yang ikut diluncurkan demi memenuhi kebutuhan masyarakat dunia.

"Peluncuran satelit itu merupakan momen penting bagi seluruh rakyat India. Hari ini India telah membuat sejarah," kata Direktur Program, B. Jayakumar beberapa waktu lalu kepada Reuters dikutip brilio.net, Kamis (16/2).

Sementara, Perdana Menteri Narendra Modi mengucapkan selamat atas peluncuran satelit itu via Twitter. India dianggap tengah mengejar keuntungan lebih banyak di industri antariksa, yang nilainya mencapai USD 300 miliar.

"Pencapaian cemerlang ISRO merupakan kebanggaan bagi India berikut komunitas ilmiah di dalamnya. Salam hormat untuk seluruh ilmuwan," terang Modi.

Modi dinilai cukup memperhatikan program antariksa India. Ia berulang kali mengapresiasi kinerja para ilmuwan yang berhasil mengirim pesawat tanpa awak ke Mars dalam percobaan pertamanya dengan biaya rendah tiga tahun lalu.

Rendahnya ongkos yang ditawarkan ISRO telah menarik perhatian pelanggan asing untuk meluncurkan 75 satelitnya tahun lalu dari Sriharikota, Andhra Pradesh, India.

Diketahui, berat roket PSLV-C37 yang meluncurkan Cartosat 2 dan 103 satelit lainnya dikabarkan mencapai 650 kilogram. Sekitar 96 dari 101 satelit berukuran nano itu dimiliki Amerika Serikat, sementara sisanya berasal dari Israel, Kazakstan, Belanda, Swiss, dan Uni Emirat Arab.