Brilio.net - Penyelenggaraan Tech In Asia Jakarta 2018 pada 23 - 24 Oktober 2018 lalu berjalan sukses. Bertempat di Jakarta Convention Centre, Jakarta, acara ini disambut banyak pengunjung yang menggeluti bidang teknologi dan start up. Nggak heran kalau banyak perusahaan dan investor memenuhi venue pada dua hari penyelenggaraan acara.

tia2108 © 2018 brilio.net

Pada hari pertama, pengunjung udah memadati area. Acara ini menyajikan 4 panggung yang diisi banyak pembicara kece di berbagai bidang, yaitu Main Stage, Kerinci Stage, Rinjani Stage, dan Semeru Stage. Di Main Stage, penonton memenuhi sesi 'The Digital Transformation of Indonesian Giants' untuk menyaksikan para pembicara seperti Andi Kristianto (VP Corporate Planning PT Telkomsel), Peterjan van Nieumenhuizen (Head of Digital Banking BTPN), Kelvin Wijaya (Managing Director Gramedia Digital Nusantara), serta moderator Roman Nedielka (Director Customer Experience and Digital PwC Indonesia).

tia2108 © 2018 brilio.net

Nah, di panggung Semeru juga nggak kalah seru nih, Sobat Brilio. Ada Chin Yin Ong (Head of People Grab), Nathanael Faibis (Founder & CEO Alodokter), Amit Saberwal (CEO RedDoorz), serta moderator Cheetung Leong (Co-Founder & CEO EngageRocket) yang membahas mengenai topik 'Building an Unbeatable Company Culture with Employee Engagement'.

tia2108 © 2018 brilio.net

Pada hari kedua, penonton juga memenuhi panggung Semeru karena ada diskusi mengenai topik 'Unlocking The Power of Collaborative Partnership' bareng Markus Liman Rahardja (Head of Digital Strategy Bank BRI), Kong Wan Long (Co-Founder and Chief Commercial Officer JustCo), Clarissa Leung (CEO & Founder Seekmi), dan moderator Fauzan Gani (CEO DOOgether). Dalam sesi ini, Clarrisa memberikan pesan penting dalam hal kerjasama dengan banyak perusahaan, khususnya terhadap start up yang masih merintis.

"Kalian harus memberikan sesuatu yang orang lain nggak bisa berikan. Mau seberapa kecil atau besar perusahaanmu. Jangan takut untuk memulai," ujarnya.

Markus juga mengutarakan hal yang sama. "Kerjasama yang bagus harus memiliki nilai yang kuat.”

tia2108 © 2018 brilio.net

Di samping itu, Main stage juga dipenuhi para pencinta game online, karena tema yang diangkat adalah mengenai Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). 'How MOBA Games are Invading SEA' menjadi topik yang dibawakan Lusha Feng (Associate Director of Game Operation Garena). Nggak bisa dipungkiri kalau game online udah menjadi topik yang asyik dan seruuntuk dibahas, ya.

Tech In Asia Jakarta 2018 benar-benar menjadi wadah bagi para penggiat start up dan teknologi untuk mencari ilmu dan relasi. Acara ini juga memberikan kesempatan anak muda untuk berkesempatan mendapatkan investor dari ide yang mereka miliki dalam membangun sebuah start up, yang dilaksanakan dalam arena Speed Dating.

tia2018 © 2018 brilio.net

Nggak rugi deh bagi kamu yang datang ke acara keren ini. Jadi, tahun depan jangan sampai ketinggalan untuk merasakan keseruan Tech in Asia Jakarta 2019, ya!