Brilio.net - Status lockdown di Kota Wuhan, Tiongkok, di mana kasus virus corona bermula, akan dicabut sebagian mulai tanggal 8 April 2020 mendatang. Sejalan dengan itu, pembatasan perjalanan di seluruh Provinsi Hubei pun akan dicabut mulai tengah malam pada hari Selasa bagi penduduk yang sehat.

Kendati demikian, adanya kabar gembira tersebut tak lantas menghilangkan rasa khawatir. Sebab saat ini banyak laporan di mana banyak penderita terjangkit virus corona tidak menunjukkan gejala.

Dilansir brilio.net dari South China Morning Post melalui merdeka.com, Kamis (2/4), pada akhir Februari tercatat lebih dari 43.000 orang di daratan China telah dites positif terkena virus corona, namun tidak memiliki gejala.

Otoritas kesehatan di Provinsi Liaoning adalah yang pertama mengumumkan laporan kasus tanpa gejala ini. Pihaknya mengonfirmasi bahwa sebanyak 52 orang positif Covid-19 tanpa menderita sakit apapun. Sementara itu, Provinsi Hunan juga melaporkan memiliki empat kasus seperti itu, namun semuanya diimpor dari luar negeri.

Untuk itu, saat ini Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pun mulai mengalihkan perhatian pada banyaknya kasus infeksi virus corona dengan pasien yang tidak menunjukkan gejala sakit. Pihak NHC menyatakan bahwa mereka sedang mengamati 1.541 pasien virus corona tanpa gejala, dengan 205 dari kasus tersebut berasal dari luar negeri.

Chang Jile selaku Kepala Biro Pengontrol Penyakit NHC pun mengatakan kasus-kasus tanpa gejala dan orang yang melakukan kontak dekat ini nantinya akan dikarantina di fasilitas terpusat selama 14 hari. Mereka tidak akan dilepaskan dari pengawasan sampai dengan hasil tes menunjukkan hasil yang negatif sebanyak dua kali.

Hal tersebut dilakukan karena individu bebas gejala yang terinfeksi Covid-19 dapat menyebabkan penyebaran penyakit lebih lanjut.

"Pasien-pasien ini tidak akan dilepaskan sampai mereka menguji negatif virus dua kali. Komisi selalu mementingkan infeksi tanpa gejala dan mengambil langkah-langkah tegas untuk mengatasi kasus seperti itu dan kontak dekat mereka," katanya.