Brilio.net - Virus Corona masih menjadi isu yang serius hingga saat ini. Bahkan beberapa sumber mengatakan infeksi virus Corona telah menyebar ke beberapa negara, setidaknya 21 negara telah mengonfirmasi penemuan kasus virus 2019-nCoV di wilayahnya. Dilansir dari beberapa sumber, virus Corona sudah masuk ke Italia, Filipina, dan India.

Penyebaran virus mematikan ini terbilang cukup cepat, tak heran jika banyak orang melakukan berbagai cara agar tidak terjangkit virus Corona. Seperti diketahui virus ini pertama kali mewabah di Wuhan sejak Desember 2019 lalu. Tak sedikit masyarakat Wuhan yang meninggal karena terjangkit virus mematikan ini. Petugas medis sampai kewalahan menangani pasien yang terus bertambah setiap harinya.

Tak hanya pasien saja yang menjadi perhatian, namun paramedis pun turut mendapatkan sorotan, terutama di Wuhan. Pasalnya, jumlah pasien yang terjangkit virus Corona ini pun terus bertambah.

Kewaspadaan akan penyebaran virus Corona ini pun terus ditingkatkan, terutama bagi para tenaga medis di rumah sakit. Para perawat hingga dokter pun diwajibkan menggunakan pakaian medis steril serba tertutup saat bekerja.

Namun, tentu saja menggunakan pakaian medis steril serba tertutup cukup menghambat pekerjaanmu saat akan bersiap-siap, terutama bagi wanita. Apalagi jika mereka memiliki rambut cukup panjang, penggunaan baju ini tentu akan membuatmu merasa cukup gerah.

Dilansir dari Worldofbuzz, Sabtu (1/2), seorang perawat di Wuhan rela mencukur habis kepalanya agar mempermudah dirinya dalam bekerja. Keputusan ini dianggap tepat, sebab selain ia harus menolong banyak orang, tentunya ia pun harus melindungi diri dari penyakit mematikan tersebut.

foto: Worldofbuzz

Tak hanya itu saja, ada beberapa upaya lainnya lagi yang dilakukan oleh paramedis di Wuhan, aksi mereka pun bikin salut. Seperti apa? Berikut  beberapa potret perjuangan petugas medis atau paramedis di Wuhan, seperti dilansir brilio.net dari boredpanda.com, Sabtu (1/2).


1. Para perawat rela memotong rambut mereka agar mempermudah mereka menggunakan perlengkapan medis tertutup. Tentu saja ini tidak mudah, terutama bagi para wanita yang beranggapan rambut adalah mahkotanya. Namun demi keselamatan diri dan bisa menolong yang lainnya, mereka rela melakukan ini.



2. Lihat saja bagaimana raut wajah mereka, begitu sedih. Namun tidak ada pilihan lain selain harus melakukan itu demi keselamatan bersama.



3. Tak hanya memotong pendek rambutnya, mereka juga harus mencukur rambut, agar tidak ada sela sedikitpun ketika mengenakan perlengkapan medis yang tertutup.



4. Lihat hasilnya, rasanya sangat sedih bukan? Rambut indah mereka harus dihilangkan seperti ini.



5. Penampilan mereka menjadi begitu berbeda, terlihat sangat sedih bukan?


2 dari 2 halaman


6. Mereka mengenakan pakaian lengkap, setelah itu mereka menulis nama lengkap di pakaian masing-masing.



7. Bekerja seperti ini tidaklah mudah, tentunya mereka harus lebih ekstra dan terasa sedikit mengganggu mengenakan pakaian seperti ini.



8. Beginilah penampilan mereka ketika mengenakan pakaian lengkap. Rasa tidak nyaman dan was-was terus menghantui para petugas medis di Wuhan.



9. Saling membantu satu sama lain, merupakan hal yang harus mereka lakukan dalam kondisi seperti ini.



10. Di tengah suasana yang mencekam, sebagai seorang perawat tetap harus memberikan dukungan kepada pasiennya.