Brilio.net - Salah satu masalah yang cukup umum dikeluhkan pengguna smartphone adalah borosnya daya baterai. Meski menggunakan baterai dengan kapasitas besar sekalipun, tak jarang pengguna tetap mengeluhkan masalah yang sama. Kapasitas baterai sendiri sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada boros atau hematnya komponen tersebut. Penyebab baterai boros beragam, mulai dari penggunaan beberapa aplikasi dan lain halnya.

Tak sedikit dari pengguna smartphone yang menuding WhatsApp menjadi dalang baterai smartphone boros. Jika dilihat, penggunaan WhatsApp terbilang cukup sering jika dibandingkan dengan beberapa jenis aplikasi lainnya. Pasalnya WhatsApp kini sudah menjadi aplikasi favorit harian untuk menyelesaikan banyak hal, mulai dari pekerjaan, bisnis atau hanya sekadar chattingan.

Pada tahun 2019 lalu, keluhan terhadap baterai boros yang disebabkan oleh WhatsApp ini cukup tinggi. Dilansir brilio.net dari Express,  para pengguna mengeluh baterai smartphone-nya boros setelah mereka memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru.

Banyak pengguna yang menyebutkan mereka hanya membuka beberapa kali aplikasi WhatsApp, namun baterai yang terkuras cukup banyak.  Pengguna lain lagi memberikan ulasan di Google PlayStore, menyebut aplikasi WhatsApp menyebabkan 'Battery Leech' sejak dilakukan di-update.

"Sejak pembaruan terakhir, aktivitas background WhatsApp menghabiskan baterai layaknya kue gratisan. Menurut tinjauan penggunaan baterai, 25 persen (baterai smartphone) habis dalam dua jam habis. Padahal saya telah membatasi aktivitas latar, tolong perbaiki aplikasimu," kata salah satu pengguna yang menuliskan keluhannya di PlayStore.

Jika kamu mengalami hal serupa, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi baterai boros akibat penggunaan WhatsApp. Nah, apa saja? Berikut 3 cara mengatasi baterai boros karena penggunaan WhatsApp.


1. Log out WhatsApp Web.

foto: financialexpress.com



WhatsApp Web memang cukup membantu seseorang yang kerap kerja di depan PC atau laptop. Namun sayangnya, mereka suka lupa untuk log out setelah digunakan lagi, akibatnya baterai smartphone menjadi cepat habis.

Hal ini disebabkan WhatsApp Web harus terkoneksi dengan WhatsApp di HP kamu, jadi setiap ada update baru pada WA maka akan terkoneksi juga dengan WhatsApp Web.

Untuk itu cobalah log out WhatsApp Web ketika tidak digunakan lagi. Caranya cukup mudah, buka WhatsApp di smartphone kamu, klik titik tiga yang ada di pojok kanan atas halaman utama WA. Kemudian pilih 'log out from all device'. Setelah ini harusnya WhatsApp sudah tidak memakan baterai terlalu besar.


2. Background data.

foto: yorkshireeveningpost.co.uk



Untuk menghemat baterai, kamu bisa mematikan background data. Pasalnya background data merupakan data yang berasal dari aplikasi yang sedang tidak aktif digunakan. Ia akan tetap beroperasi meski HP dalam keadaan tertutup.

Cara menonaktifkannya:
1. Buka App di Setting HP kamu, lalu pilih WhatsApp
2. Pilih mobile data, kemudian matikan background data

Dengan mematikan fitur ini seharusnya baterai smartphone kamu akan lebih hemat dan kamu tidak perlu keseringan untuk meng-charge baterai HP.


3. Matikan notifikasi WhatsApp grup.

foto: tweakbiz.com



Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mematikan notifikasi grup yang ada di WhatsApp. Hal ini akan membuat pesan WhatsApp yang masuk tidak diketahui kecuali kamu membuka aplikasi WhatsApp tersebut. Cara ini memang kurang efektif, mengingat si pengguna tidak bisa mengetahui jika ada seseorang yang mengirimkan pesan, apalagi jika pesan itu penting.

Namun jika WhatsApp grup terlalu menganggu, kamu bisa melakukan cara itu dan bateraimu juga akan lebih hemat.

Cara mematikan notifikasi WhatsApp:
1. Pertama, buka aplikasi WhatsApp
2. Buka grup WhatsApp atau laman chat kontak yang ingin kamu matikan notifikasinya
3. Tekan 3 titik vertikal di pojok kanan atas
4. Pilih opsi Bisukan Notifikasi atau Mute Notification
5. Selanjutnya, pilih rentang waktu untuk mematikan notifikasi dari grup atau kontak tersebut.

Ada cara lain yang bisa kamu coba:
1. Pertama, buka aplikasi WhatsApp
2. Tekan kontak atau grup yang ingin kamu matikan notifikasinya
3. Pilih ikon speaker coret yang ada di tab bagian atas
4. Terakhir, pilih rentang waktu untuk mematikan notifikasi dari grup atau kontak tersebut.

2 dari 2 halaman



Cara mengisi baterai smartphone yang benar

Penggunaan handphone yang terlalu sering, tentunya membuat baterai handphone cepat berkurang. Kondisi handphone dengan baterai cepat habis ini kerap menghantui para pengguna. Salah satu yang sering dilakukan agar tetap bisa mempertahankan daya baterai handphone adalah dengan membawa atau menyiapkan alat pengisian daya baterai.

Selain menjaga baterai smartphone agar awet dan tidak mudah habis, kamu juga harus tahu bagaimana cara mengisi baterai smartphone yang benar agar bisa tahan lama. Seperti apa? Berikut caranya.

1. Jangan menunggu baterai benar-benar habis.
Hampir semua orang memiliki kebiasaan menunggu baterai benar-benar habis baru melakukan pengisian daya. Namun cara ini dianggap kurang tepat. Kebiasaan ini tidak dianjurkan karena membuat baterai membutuhkan waktu yang lebih lama dan membuat suhu semakin panas.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari baterai handphone mendekati 0 persen untuk mengisinya. Kamu bisa mengisi daya jika baterai sudah menunjukkan 30 atau 40 persen.


2. Jangan mengisi baterai hingga penuh.
Kebiasaan mengisi baterai sampai penuh ternyata juga tidak dianjurkan. Kondisi tersebut membuat handphone menjadi tak tahan lama. Pengisian parsial pada baterai Li-ion yang tertanam di hampir seluruh handphone saat ini sudah mampu mengurangi masa handphone.

Oleh karena itu, pengisian daya yang dibiarkan penuh tidak dianjurkan. Kamu hanya perlu mengisinya pada kisaran 80 persen saja.


3. Gunakan charger handphone yang asli.
Charger merupakan yang kerap digunakan untuk mengisi daya handphone. Jika menginginkan baterai handphone tetap awet dan tak mudah rusak, ada baiknya untuk menggunakan charger aslinya. Charger asli dari bawaan pabrik dinilai lebih optimal untuk melakukan pengisian daya pada handphone.

Apabila kondisi ini benar-benar tak bisa dihindari, alangkah baiknya untuk tetap memperhatikan detail charger yang ingin kamu gunakan. Usahakan untuk lebih memperhatikan kualitas charger yang akan kamu gunakan seperti melihat voltase dan juga ampere di bagian kepala charger.


4. Batasi penggunaan powerbank.
Powerbank menjadi salah satu yang dimiliki oleh seseorang untuk mengisi daya handphone ketika sedang berpergian. Ternyata kebiasaan menggunakan powerbank untuk mengisi daya handphone ternyata kini perlu kamu kurangi. Terlalu sering menggunakan powerbank akan membuat baterai handphone kamu mudah drop dan berpotensi mengurangi masa usia baterai.


5. Mematikan handphone saat sedang diisi daya.
Satu lagi cara mengisi baterai smartphone yang benar adalah dalam kondisi mati atau nonaktif. Hal ini sangat jarang dilakukan oleh pengguna smartphone. Mereka terbiasa untuk tetap mengaktifkan handphonenya saat sedang melakukan pengisian daya. Mematikan handphone saat sedang diisi daya lebih baik untuk menjaga kestabilan pengisian dayanya.

Tak hanya itu saja, kebiasaan mengisi daya dengan menggunakan port USB di laptop atau komputer juga bisa mengakibatkan baterai kamu menjadi cepat rusak. Hal ini dikarenakan port pada USB hanya memiliki 0,5 A, dimana arus yang dihasilkan cenderung melambat.