Brilio.net - Baru-baru ini aplikasi chatting milik Facebook, WhatsApp menarik perhatian. Hal ini bermula katika kasus peretasan ponsel milik CEO Amazon, Jeff Bezos yang bermula dari Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman yang mengunggah sebuah file ke WhatsApp Jeff Bezos. File tersebut diyakini mengandung sebuah virus berbahaya. Langsung saja hal ini mengundang banyak perhatian publik.

Kasus ini membuat banyak pihak menyalahkan WhatsApp karena memiliki keamanan yang buruk. Dilansir brilio.net dari businessinsider.sg, Rabu (29/1) The Guardian pertama kali melaporkan minggu lalu bahwa bin Salman telah secara diam-diam mencuri data dari telepon CEO Amazon setelah mengirim video yang tidak diminta di mana berisikan file berbahaya pada 2018.

Kasus ini pun akhirnya mengungkap kerentanan WhatsApp. Dilansir dari businessinsider.sg, WhatsApp mengungkapkan 12 kerentanannya pada tahun lalu, menurut Database Kerentanan Nasional AS, termasuk tujuh yang digolongkan 'kritis'.

Menurut database, dilihat oleh Financial Times, jumlah kerentanan yang dilaporkan secara signifikan lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya, ketika hanya satu atau dua laporan keamanan yang masuk.

Laporan kelemahan WhatsApp memicu pertanyaan tentang keamanan aplikasi di tengah laporan bahwa telepon CEO Amazon Jeff Bezos diretas oleh Putra Mahkota Saudi.

Retasan pada telepon Bezos diyakini telah terjadi setelah kedua orang itu bertukar pesan persahabatan di WhatsApp pada 1 Mei 2018, beberapa minggu setelah mereka bertemu di sebuah makan malam di Los Angeles, sementara sang pangeran berada di AS untuk urusan resmi.

Tim Bezos mulai menyelidiki teleponnya pada Januari 2019 setelah The National Enquirer menerbitkan berita tentang dia berselingkuh. Setelah tuduhan itu, Bezos menuduh perusahaan induk tabloid itu, American Media Inc, memerasnya dengan mengancam akan mempublikasikan gambar telanjangnya.

Ketika banyak pihak menyalahkan Facebook dan WhatsApp, pihak Facebook justru mengatakan bahwa yang bermasalah dalam hal ini adalah Apple. Dilansir dari berbagai sumber, pihak Facebook mengatakan seharusnya yang disalahkan adalah Apple karena sebagai vendor dai ponsel milik Jeff Bezos yaitu iPhone X. Celah keamanan yang ada di iPhone X tersebut yang membuat informasi Jeff Bezos berhasil dicuri.

"Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah potensi kerentanan mendasar yang ada pada sistem operasi aktual pada ponsel tersebut" ucap VP Facebook, Nicola Mendelsohn.

Facebook, yang mengakuisisi WhatsApp pada 2014, sejak itu mencoba menyematkan hack Bezos di sistem operasi Apple. Wakil Presiden Facebook Urusan Global dan Komunikasi Nick Clegg mengatakan kepada BBC pekan lalu bahwa peretasan pada telepon Bezos bukan kesalahan WhatsApp karena aplikasi perpesanan menampilkan enkripsi percakapan yang menyeluruh.