Brilio.net - Setiap operator telekomunikasi selalu mengandalkan customer service untuk memberikan pelayanan memuaskan sekaligus menanggapi keluhan pelanggan. Di era digital seperti sekarang, layanan customer service dituntut nggak cuma memanfaatkan jalur telepon. Maklum, saat ini pelanggan umumnya nggak mau ribet.

Makanya nggak heran jika sekarang ini layanan costumer service memanfaatkan aplikasi Integrated Billing & Customer Service (IBCS). Maklum, gaya hidup internet sudah menjadi bagian dari komunitas virtual khususnya generasi milenial.

Penting sekali bagi perusahaan memperhatikan keinginan pelanggan termasuk dapat menjawab semua pertanyaan mereka. Nah lewat IBCS, pelanggan punya banyak pilihan untuk memilih produk penyedia jasa telekomunikasi.

Veronika Telkomsel  © 2017 brilio.net

Nah baru-baru ini, Telkomsel  sebagai salah satu operator telekomunikasi ternama di Indonesia meluncurkan layanan customer touch point berbasis social chat platform. Lewat aplikasi yang diberinama GraPARI Virtual “Veronika” ini pelanggan cukup memanfaatkan aplikasi pesan (chatting) melalui Line (@Telkomsel), Facebook Messenger (@Telkomsel), dan Telegram (@Telkomsel_official_bot).

“Indonesia sebagai negara dengan pengguna media sosial tertinggi di dunia, mendorong Telkomsel menyediakan layanan berbasis social chatting,” ujar Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah, di Gedung Telkomsel Smart Office Jakarta beberapa waktu lalu.

Oh ya, Langkah ini menjadikan Telkomsel sebagai operator seluler pertama di Indonesia yang memanfaatkan artificial intelligence (AI) dan aplikasi pesan untuk layanan pelanggan.

Teknologi ini dirancang untuk memberikan pengalaman mobile digital lifestyle bagi pengguna. Uniknya, layanan ini bisa digunakan pelanggan maupun yang bukan. Layanan ini bisa menjawab berbagai pertanyaan informasi pelanggan seputar produk dan layanan Telkomsel, kapan pun dan di mana pun.

Veronika Telkomsel  © 2017 brilio.net (ki-ka) Direktur IT Telkomsel, Montgomery Hong, Direktur Utaman Telkomsel, Ririek Adriansyah, dan Direktur Sales Telkomsel, Sukardi Silalahi

Pelanggan juga bisa melakukan pengisian pulsa, membeli paket data, mengatur janji pertemuan dengan layanan GraPARI terdekat, cara upgrade 4G, informasi paket aktif dan berlangganan, informasi tagihan, infomasi PIN T-Care, hingga informasi PUK.

Layanan ini melengkapi keberadaan GraPARI fisik. Cuma saja selama ini dari seluruh pelanggan Telkomsel yang berjumlah sekitar 178 juta, hanya sepertiga yang datang ke GraPARI fisik. Karena itu layanan virtual ini melengkapi kanal layanan yang sudah ada, agar pelanggan makin nyaman.

“Sekitar dua pertiga dari seluruh interaksi pelanggan dengan Telkomsel ada di kanal digital,” ujar GM Digital Customer Touch Point Management Telkomsel Sihol U Pardamean.

Hanya saja, kata Sihol, Telkomsel belum menyediakan layanan ini di kanal Whatsapp. Padahal pihaknya sudah berdiskusi dengan pihak Whatsapp, tapi belum ada respons. “Kanal lain akan segera dibuka untuk meningkatkan layanan virtual assistant Telkomsel ke depan,” ujarnya.

Uniknya, Veronika ini juga bisa menjawab dengan bahasa gaul anak sekarang. Bahkan ke depan akan dikembangkan mengggunakan bahasa daerah.

Tapi jangan curhat sama “Veronika” ya?