Brilio.net - Aplikasi FaceApp tengah populer di kalangan warganet baru-baru ini. Viralnya tantangan Age Challenge menjadi penyebab utama aplikasi FaceApp menjadi populer.

Tantangan Age Challenge bertujuan mengubah wajah seseorang menjadi tua. Tak hanya wajahnya yang mengerut, bentuk mata, hidung hingga rambut sang pengguna akan menua hanya melalui aplikasi.

Namun, di balik semua itu ternyata ada fakta yang cukup mengagetkan. Di balik ketenaran FaceApp, banyak masyarakat mempertanyakan bagaimana keamanan data para penggunanya. Aplikasi ini disebut bisa saja mengambil semua data privasi dari ponsel kita dan mengunggahnya ke server mereka tanpa izin.

Menjawab kegelisahan tersebut, Kaspersky, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang keamanan siber memberikan langkah proaktif dan rekomendasi bagi para pengguna agar terhindar dari risiko keamanan yang berbahaya.

Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Jumat (19/7), Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Kaspersky SEA mengatakan fenomena aplikasi yang viral kerap terjadi.

“Sebuah aplikasi menjadi viral--seperti FacApp--di berbagai platform media sosial dan menjadi sorotan sering terjadi."

"Di masa masyarakat yang takut ketinggalan tren (FOMO atau Fear of Missing Out) bisa membuat pengguna tidak peduli dengan keamanan--seperti memberikan izin aplikasi tanpa dipikirkan masak-masak."

Kaspersky mengungkap data, ada mayoritas (63 persen) konsumen tidak membaca perjanjian lisensi dan 43 persen hanya mencentang semua izin privasi, ketika mereka menginstal aplikasi baru.

Pada dasarnya, memang tidak ada salahnya mengikuti tren yang terjadi di media sosial saat ini. Akan tetapi, ada baiknya untuk berhati-hati memberikan aplikasi FaceApp atau yang lainnya akses ke dalam kontak, foto, pesan pribadi, dan lainnya.

Karena bila mengklik "Allow" tanpa pikir panjang, bukan hal yang tidak mungkin pembuat aplikasi resmi ataupun ilegal untuk mengakses hal yang seharusnya tetap menjadi data rahasia Anda. Ketika data sensitif ini diretas atau disalahgunakan, aplikasi viral macam FaceApp pun dapat memanfaatkan celah untuk dieksploitasi oleh peretas menyebarkan virus berbahaya.

Kaspersky pun memberikan tips agar pengguna dapat secara aman menggunakan aplikasi tersebut. Adapun berikut ini adalah beberapa langkah dasar yang dapat kamu lakukan:

1. Hanya unduh aplikasi dari sumber teepercaya. Baca ulasan dan peringkat aplikasi juga

2. Pilih aplikasi yang ingin di instal pada perangkat mereka dengan bijak

3. Baca perjanjian lisensi dengan cermat

4. Perhatikan daftar izin yang diminta aplikasi Anda

5. Hindari mengklik "next” selama instalasi aplikasi

6. Untuk lapisan keamanan tambahan, pastikan untuk menginstal solusi keamanan di perangkat Anda.