Brilio.net - Pengguna smartphone dengan sistem operasi Android memang masih merajai di pasaran Indonesia. Akan tetapi, banyak dari kita tidak sadar bahwa Google memunculkan versi Android secara alfabetik. Apakah ini sebuah strategi marketing atau hanya iseng semata? Mari kita selidiki jawabannya.

Dalam sebuah wawancara, juru bicara Google, Randall Sarafa tidak menegaskan secara langsung sejarah pembentukan nama versi Android. Meskipun begitu, Randall mengungkapkan analoginya sebagaimana dikutip oleh brilio.net dari CNN, Kamis (18/2).

"Karena dua versi Android 2.0 dan 2.1, disebut dengan Eclair dan karena Google tidak mau Eclair dianggap sebagai dua versi pertama dari Android, maka versi Android sebelum Eclair diasumsikan sebagai versi "A" dan "B"," tuturnya.

Tanpa sadar, versi Android ternyata dirilis urut abjad

Artinya memang ada dua versi Android yang belum dipasarkan sebelum Eclair, yakni Alpha dan Beta. Setelah itu muncul Android versi 1.0 dan kemudian disusul versi Cupcake, Donut, dan Eclair. Versi selanjutnya adalah Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, KitKat, Lollipop dan paling anyar adalah Marshmallow.

Secara sekilas versi Android memang diawali dengan huruf A kemudian lanjut ke B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L sampai terakhir M. Dan lebih uniknya lagi, versi Android juga menggunakan nama makanan. Untuk hal yang satu ini, Google tidak mau mengungkap alasannya karena untuk urusan internal perusahaan.