Brilio.net - Samsung memang telah merilis smartphone terbaru mereka, Galaxy Note 7. Namun tak lama berselang, pabrikan asal Korea Selatan itu diterpa isu miring dengan munculnya sejumlah kasus meledaknya ponsel besutan mereka setelah berada di tangan pembeli.

Samsung juga menerima 92 laporan terkait masalah baterai di AS, termasuk 26 laporan baterai meledak dan 55 kasus kerusakan properti pribadi. Menanggapi kasus tersebut, Samsung mengumumkan untuk menarik satu juta Galaxy Note 7 yang sudah terlanjur beredar di pasar AS.

Dilansir brilio.net dari reuters, Rabu (21/9), Samsung mengatakan pihak perusahaan akan kembali memasarkan Galaxy Note 7 pada 21 September di AS. Meski begitu, masyarakat tampaknya masih khawatir dan was-was jika kasus serupa bakal terulang kembali. Lalu apa sih bedanya Galaxy Note 7 versi lama dengan versi yang sudah diperbaiki?

Berdasarkan informasi yang disampaikan Samsung melalui situs resmi mereka, ada pembeda menonjol antara Galaxy Note 7 versi lama dengan versi yang terbaru, yaitu ikon baterai berwarna hijau. Selain itu, Samsung juga memasukkan tiga perubahan software.

Samsung Galaxy Note 7 baru © 2016 cnet.com / samsung.com

Ikon baterai berwarna hijau akan terlihat di: 1) Status Bar; 2) layar Always On Display; dan 3) layar Power Off. Selain itu, pengguna juga bisa mengecek apakah ponsel mereka di kotak kemasan. Pada Galaxy Note 7 versi terbaru, terdapat kotak warna hitam di sudut kanan atas.

Samsung Galaxy Note 7 baru © 2016 cnet.com / samsung.com

"Prioritas tertinggi kami adalah keselamatan pelanggan dan kami sangat menyarankan pengguna Galaxy Note 7 segera berpartisipasi dalam program penggantian di lokasi terdekat," tulis Samsung.