Brilio.net - Di zaman modern seperti sekarang, hampir semua hal bisa diasuransikan. Tidak hanya properti, pendidikan, atau kesehatan. Bahkan  status di media sosial seperti Facebook atau Twitter pun bisa dilindungi oleh jasa asuransi.

Sebuah perusahaan asuransi di India, Bajaj Allianz meluncurkan produk yang terbilang baru dan unik. Mereka akan menjamin dan membayarkan ganti rugi jika ada pihak ketiga melayangkan gugatan kepada peserta asuransi akibat aktivitas di media sosial.

"Jika seorang individu menghadapi litigasi dan harus membayar ganti rugi akibat tulisan atau percakapan di situs media sosial, produk asuransi cyber kami akan menyelesaikannya," kata Tapan Singhal, Direktur Utama Bajaj Allianz General Insurance yang dikutip brilio.net dari gadgetnow, Selasa (18/10).

Pihak asuransi akan menanggung ganti rugi seperti reputasi, pelanggaran data dan pencurian data pribadi, keuangan atau informasi sensitif. Singhal mengatakan banyak orang kini menghadapi risiko besar dengan adanya kenaikan jumlah pengguna internet dan frekuensi transaksi online, termasuk informasi pribadi yang tersimpan di akun media sosial dan situs e-commerce.

Sejauh ini, produk asuransi cyber dijual kepada perusahaan IT, bank, e-commerce dan farmasi. Cakupan perlindungan asuransi termasuk privasi dan data pelanggaran, dan klaim keamanan jaringan.

Seiring dengan pekembangan teknologi internet, permintaan asuransi semakin meningkat. Di India, produk ini sudah ada selama lebih dari tiga tahun, dan akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.