Brilio.net - Di era milenial kini, semuanya serba online. Mulai dari berkirim pesan, memesan makanan, berbelanja, bahkan mendengarkan musik pun secara online. Streaming musik secara online pun kini juga menjadi hal yang digandrungi atau bahkan menjadi kebutuhan masyarakat masa kini terutama para milenial.

Para milenial saat ini, tak bisa lepas dari musik. Oleh karena itu, banyak aplikasi penyedia layanan streaming musik online yang bisa kamu unduh secara gratis. Setidaknya, pasti ada satu aplikasi yang terpasang di smartphone atau laptop.

Hal ini tentu memiliki beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, dengan streaming musik online kita dapat menghemat kapasitas memori di HP. Selain itu, dengan platform tersebut, kita tidak perlu khawatir akan legalitas musik yang kita dengarkan. Aksesnya pun murah, bahkan kita bisa mendengarkan lagu secara gratis.

Platform tersebut juga memudahkan kita dalam mendengarkan musik, tanpa harus mendownload lagu terlebih dahulu dari web atau situs online. Tentu hal ini menjadi kesukaan masyarakat zaman sekarang yang menyukai hal praktis dan simpel.

Di Indonesia sendiri, terdapat dua aplikasi streaming musik yang paling banyak diunduh dan digunakan, yakni JOOX dan Spotify. Jika kamu masih bingung memilih mana yang lebih cocok dan lebih baik untuk kamu unduh, maka berikut adalah beberapa perbedaan JOOX dan Spotify yang perlu kamu ketahui, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (24/12).

2 dari 5 halaman



JOOX

foto: brilio.net



JOOX merupakan aplikasi yang dirilis oleh Tencent pada bulan Januari 2015. Nama JOOX sendiri berasal dari kata Jukebox, yang berarti mesin pemutar lagu otomatis.

Selain bisa diakses melalui smartphone, kamu juga dapat memasang JOOX di PC atau laptopmu. Tak hanya berfungsi untuk mendengarkan musik secara online, kamu juga bisa mendengarkan radio melalui platform ini. Ini merupakan wujud dari tagline JOOX sendiri, yakni 'Music Anytime Anywhere'.

3 dari 5 halaman



Spotify

foto: brilio.net



Muncul lebih dulu dari JOOX, Spotify mulai beroperasi pada 7 Oktober 2008. Telah hadir selama sebelas tahun, membuat Spotify menjadi salah satu aplikasi penyedia musik online favorit.

Layanannya tak jauh berbeda dengan JOOX, kamu pun bisa mengaksesnya kapanpun dan di manapun. Selain itu, Spotify juga menawarkan berbagai playlist yang cocok atau rekomendasi musik yang mungkin kamu sukai.

4 dari 5 halaman



Persamaan JOOX dan Spotify

foto: brilio.net



1. Bersifat freemium.
Yang dimaksud freemium di sini adalah free atau gratis. Kamu bisa mengakses beberapa fitur dalam kedua aplikasi ini secara gratis. Namun, sebagai gantinya kamu harus bersabar untuk mendengarkan iklan untuk bisa terus menikmati layanan streaming musik online ini.

2. Layanan premium.
Jika kamu merasa terganggu dengan adanya iklan, kedua platform ini pun menyediakan layanan premium yang bisa membuatmu semakin nyaman dan betah dalam mendengarkan lagu. Bahkan, kamu bisa mengunduh lagu tersebut dan bisa mendengarkannya ketika offline. Dan tentunya, tanpa gangguan iklan.

3. Membuat playlist sendiri.
Jika kamu menyukai beberapa lagu dan hendak memutarnya kembali, atau mengumpulkan lagu yang sesuai selera kamu, kamu pun bisa menyatukannya ke dalam satu playlist. Fitur ini pun bisa kamu nikmati di dua aplikasi tersebut, baik JOOX ataupun Spotify.

4. Dapat diakses di Smartphone dan PC.
Tidak hanya bisa kamu unduh atau pasang di smartphone. Baik JOOX ataupun Spotify bisa kamu install di PC ataupun laptop. Sehingga kamu pun bisa menikmati platform tersebut di mana pun dan via apapun.

5 dari 5 halaman



Perbedaan JOOX dan Spotify


1. Interface.

foto: brilio.net



Pada JOOX kamu akan disuguhkan dengan tampilan yang sangat berwarna dan atraktif. Selain itu, kamu juga bisa mengganti tema yang bisa kamu download dengan gratis, jika kamu bosan dengan tampilan yang itu-itu saja. Tetapi, interface tersebut membuat kinerja aplikasi menjadi melemah karena memakan memori dan kinerja berat.

Sedikit berbeda dengan JOOX, Spotify memiliki interface yang lebih simpel dan minimalis. Spotify lebih mengutamakan kesederhanaan dan kemudahan. Hal ini membuatnya bekerja lebih cepat karena kinerjanya pun ringan. Proses pendaftarannya pun sangat mudah, kamu hanya perlu sign up menggunakan email atau Facebook.


2. Kualitas suara.

foto: istimewa



Dilansir dari Tunefab, kualitas suara di Spotify banyak dianggap lebih baik daripada JOOX. Kamu pun bisa mengatur volume suara menjadi low, medium, rendah, dan high untuk menghemat data internetmu.

Sama seperti Spotify, JOOX juga memiliki pengaturan kualitas suara yang bisa kamu sesuaikan dengan prefensi pengguna yang bisa kamu sesuaikan sendiri. Kamu bisa mengatur volume pada low, medium, atau high.

Tentunya, semakin rendah kualitas suara, semakin sedikit pula data yang kamu butuhkan. Kamu pun bisa mengaktifkan fitur DTS jika kualitas high masih kurang, namun kamu harus membayar sebesar Rp 15 ribu per bulan.


3. Layanan Premium.

foto: istimewa



Spotify menawarkan beberapa pilihan untuk berlangganan. Jika kamu ingin subscribe untuk sebulan, maka kamu harus membayar Rp 49.990. Tetapi jika kamu ingin berlangganan untuk tiga bulan kamu perlu membayar sebesar Rp 149.970, Rp 299.940 untuk enam bulan, dan Rp 599.880 untuk setahun. Uniknya, Spotify juga menyediakan paket keluarga untuk berlangganan secara kelompok.

Untuk JOOX sendiri, memberikan dua pilihan tarif untuk berlangganan. Jika kamu ingin berlangganan selama seminggu, maka kamu harus membayar sebesar Rp 25.000. Jika kamu ingin berlangganan sebulan, kamu harus membayar sebesar Rp 49.000.

JOOX juga menawarkan akses premium gratis untuk sehari dengan syarat cukup mudah, yakni tinggal membagikan lagu ke Facebook ataupun WeChat.


4. Katalog musik.

foto: brilio.net



Katalog musik pada Spotify lebih beragam daripada JOOX. Pada JOOX terdapat katalog seperti genre, mood, dan editor's pick. Jika kamu penikmat musik lokal, kamu bisa memilih JOOX karena platform tersebut menyediakan genre seperti pop sunda, dangdut, dan lain-lain. Sampai saat ini JOOX sendiri memiliki 20 juta lagu yang bisa diakses pengguna menurut Tunefab.

Untuk Spotify lebih mengedepankan urusan playlist yang bisa dikatakan lebih beragam dari JOOX. Selain itu, kamu pun bisa memberi nama yang unik untuk playlist kamu sendiri. Kamu pun bisa memilih playlist sesuai mood kamu seperti mager parah, generasi galau, lebih produktif dan lain-lain. Untuk jumlah lagu, Spotify lebih unggul dari JOOX yaitu sudah punya lebih dari 30 juta lagu.


5. Fitur tambahan.

foto: brilio.net



Untuk urusan sinkronasi, Spotify masih lebih unggul daripada JOOX. Dengan download Spotify di PC, kamu dapat mengontrolnya melalui HP-mu, begitupun sebaliknya. Selain itu, kamu juga dapat mendengarkan musik lokal yang ada dalam penyimpanan PC melalui Spotify-mu.

Untuk JOOX sendiri, terdapat fitur tambahan yang tidak ada pada Spotify. Fitur tersebut adalah lirik lagu dan timer. Dengan lirik lagu, kamu pun tidak perlu mencari lirik lagu saat sedang mendengarkan lagu tersebut dan bisa langsung menyanyikannya. Dan untuk fitur timer sendiri, kamu pun bisa mengatur kapan mau menghentikan lagu yang kamu putar sesuai keinginan kamu.

Jadi gimana, kamu #TimJOOX atau #TimSpotify nih?

Reporter: Hameda Rachma