Brilio.net - Pernah nggak sih kamu berantem dengan temanmu gara-gara masalah utang? Meminjamkan uang kepada teman kemudian temanmu lupa membayar tentu ngeselin banget kan? Ditambah lagi kamu juga merasa nggak enak untuk menagihnya.

Nah, sekarang nggak perlu pusing-pusing lagi masalah utang piutang dengan temanmu. Dua orang mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta berhasil mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PBBT) Tahun 2018. Dan menciptakan sebuah aplikasi unik yang bisa jadi solusi masalah utang piutang milenials.

lunasbos © 2018 brilio.net

Sebuah startup bernama Lunasbos yang digawangi oleh Adjie Purbojati dan Ilham Suaib, kemarin pada tanggal 21 April 2018 bertempat di Inkubator Amikom Business Park Yogyakarta secara resmi telah diperkenalkan sebagai salah satu aplikasi financial technology di Indonesia. Dengan berbasis aplikasi telepon pintar, Lunasbos diharapkan bisa menjadi solusi bagi permasalahan utang-piutang kalangan millenials di Indonesia.

lunasbos © 2018 brilio.net


Lunasbos merupakan sebuah aplikasi pencatat utang-piutang dua arah yang saat ini sudah tersedia di sistem operasi Android. Lunasbos menawarkan solusi dalam pencatatan transaksi utang-piutang sehari-hari. Tidak hanya mencatat, aplikasi Lunasbos juga dapat mengingatkan untuk membayar utang sesuai jatuh tempo yang telah disepakati bersama.

lunasbos © 2018 brilio.net

 

Selain itu, Lunasbos juga mempunyai fitur penagih utang yang memungkinkan pemberi utang menagih utangnya saat jatuh tempo yang telah disepakati tanpa harus bertemu. Jadi, fitur ini sangat cocok untuk mereka yang suka sungkan mengingatkan maupun menagih utangnya kepada teman.

lunasbos © 2018 brilio.net

Hebatnya, tak seperti note yang hanya mencatat sepihak, aplikasi ini dirancang untuk pencatatan dua pihak, baik si pengutang maupun pemberi utang, yang terintegrasi kontak nomor di smartphone. Saat pencatatan, keduanya akan saling tahu dan muncul di aplikasi Lunasbos masing-masing. Dengan begitu aplikasi ini akan meminimalisir kesalahpahaman yang terjadi akibat utang-piutang.

Nggak mau kan, mati ninggal utang?