Brilio.net - Realme telah memastikan bahwa produk smartphone terbarunya akan segera masuk ke pasar Indonesia, yakni Realme 8 5G. Dilansir dari merdeka.com, Smartphone ini akan diperkenalkan dalam event yang digelar pada 16 Juni 2021. Dalam peluncuran Realme 8 5G di Indonesia, Realme juga berkolaborasi dengan Fast & Furious 9.

Kehadiran Realme 8 5G ini disebut-sebut sebagai HP 5G termurah untuk saat ini. Tentu ini cukup menggiurkan bukan bagi pecinta smartphone Android.

Dilansir dari berbagai sumber, kisaran harga yang ditawarkan untuk smartphone keren ini adalah 14.999 baht atau Rp 2,9 juta untuk 4GB/128GB. Sementara opsi 8GB/128GB dijual 16.999 baht atau Rp 3,2 juta.

Tak hanya murah, Realme 8 5G ini juga memiliki spesifikasi yang cukup memadai. Smartphone ini dibekali dengan teknologi DRE yang berfungsi untuk memperluas RAM. Dari sisi desain, smartphone ini terlihat tipis dan ringan, dengan ketebalan hanya 8,55mm bobot 185 gram.

Realme 8 5G ini memiliki desain menarik dengan ukuran 162.5 x 74.8 x 8.5 mm dan bobot 185 gram. Dari desain modul kamera depan dan belakang memang ada kemiripan dengan Realme 8, namun pada Realme 8 5G tidak lagi menampilkan tulisan 'Dare to Leap' seperti dua saudara tuanya.

Realme 8 5G ini memiliki layar IPS LCD 6,5 inci dengan resolusi 1080 x 2400 piksel dan refresh rate 90Hz. Pada kameranya, Realme 8 5G memiliki tiga kamera utama 48 MP, kamera makro 2 MP dan kamera depth 2 MP. Sedangkan kamera depannya memiliki sensor 16 MP.

Smartphone ini menjalankan sistem operasi Android 11 dan tampilan antarmuka Realme UI 2.0. Dipacu dengan chipset MediaTek MT6833 Dimensity 700 5G, dipasangkan dengan opsi penyimpanan 4GB/128GB dan 8GB/128GB. Realme 8 5G membawa baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan fast charging 18 W.

Dalam paket penjualan nantinya, konsumen akan mendapatkan Realme 8 5G, silicon case, 18W quick charge dengan kabel USB Type-C, buku panduan, kartu garansi, dan SIM ejector.

Tips agar baterai ponsel awet dan tak mudah drop.

1. Atur layar ponsel tidak terlalu terang. Redupkan hingga sekitar 50% cukup untuk menghemat baterai. Selain itu, layar yang tidak terlalu terang membuat mata lebih nyaman saat melihatnya.

2. Matikan beberapa fitur tertentu yang sifatnya tidak darurat seperti GPS, Bluetooth, dan Wi-fi. Kalau tidak terlalu butuh, matikan juga fitur getar. Lalu, pasang power saving mode atau mode hemat daya pada ponsel.

3. Nonaktifkan fitur auto sync atau auto update.

4. Hindari menggunakan wallpaper bergerak atau animasi karena dapat menguras daya.

5. Jauhkan ponsel dari suhu panas. Jika ponsel berada pada suhu 60 derajat Celsius selama setahun, kapasitas penyimpanannya bisa hilang hingga 80%, lho. Tapi dalam suhu 25 derajat Celsius, kapasitas yang hilang di bawah 20%.

6. Screen timeout tidak perlu terlalu lama, cukup beberapa detik saja.

7. Isi ulang daya secara bertahap, khususnya ponsel dengan baterai Lithium ion atau Li- ion. Hasilnya akan lebih optimal dibanding mengisi daya hingga penuh 100%. Mengisi secara bertahap dari 30%-50%, 55%-85%, dan seterusnya.

8. Jangan biarkan baterai ponsel sering kosong atau kosong dalam waktu lama. Hal itu bisa merusak sel-sel pada baterai dan berisiko tidak bisa diisi ulang lagi. Minimal sisakan daya sebesar 30% atau 40% dan segera isi kembali.

9. Baterai berjenis Lithium ion atau Li-ion ada batas masa penggunaan hingga hilang kapasitas penyimpanannya. Kalau kamu membeli baterai baru segera gunakan pada ponsel, bukan justru menyimpannya dulu karena akan sia-sia.

10. Gunakan hanya charger asli dari bawaan ponsel saat mengisi baterai. Menggunakan charger merk lain atau yang tidak asli akan berbeda kinerja dan kualitas, terutama menyangkut arus ampere dan voltase. Hasilnya tentu tidak akan optimal dibanding menggunakan charger asli.

11. Jangan lupa gunakan juga baterai asli merek ponsel tersebut, bukan yang abal-abal. Baterai palsu tentu berbeda kualitas dengan yang asli dan butuh waktu lebih lama saat mengisinya.

12. Mengisi baterai ponsel cukup hingga 80% atau 90% saja, tidak sampai 100%. Usia baterai bisa berkurang kalau sering mengisinya hingga penuh.

13. Saat mengisi daya, ada baiknya matikan ponsel atau meminimalkan kontras layar supaya lebih cepat prosesnya.

14. Hindari menggunakan power bank terlalu sering untuk mengisi daya karena bisa membuat baterai ponsel cepat drop. Gunakan saat urgent saja. Kalau di rumah pakai saja alat charger.

15. Ada baiknya melepas casing ponsel saat mengisi daya. Hal itu supaya proses pembuangan panas pada ponsel jadi lebih lancar.

16. Mengisi daya ponsel lebih baik langsung ke stop kontak. Prosesnya akan lebih cepat dibanding mengisi daya melalui port USB laptop ataupun komputer.

17. Daripada mengisi ponsel dan membiarkannya semalaman karena kamu tertidur, lebih baik mengisinya di pagi hari sebelum beraktivitas di luar rumah.