Brilio.net - Instagram (IG) merupakan aplikasi media sosial yang cukup populer sekarang ini. Melalui aplikasi ini pengguna bisa membagikan momen-momen berharga mereka melalui video ataupun foto. Tak hanya itu saja, Instagram juga mampu melahirkan seleb-seleb baru yang dikenal dengan selebgram.

Biasanya disebut sebagai selebgram karena seorang pengguna akun Instagram dengan ribuan, bahkan jutaan followers, dengan following yang lebih sedikit dibandingkan dengan followers yang dimiliki. Tidak hanya mengandalkan followers yang berlimpah, namun para selebgram ini sekali membagikan foto atau video pasti digandrungi banyaknya likers dan comments.

Mengingat penggunanya yang cukup tinggi, Instagram terus mengoptimalkan layanannya untuk menghentikan seseorang untuk membuat ujaran yang tidak pantas saat membuat caption di foto atau video yang mereka unggah. Hal ini juga bertujuan agar seseorang tidak melakukan bullying.

Dilansir brilio.net dari situs resmi Instagram, Selasa (17/12), Instagram merilis sebuah fitur baru, yang akan memberitahu orang-orang ketika caption pada foto atau video yang akan diunggah kemungkinan dinilai ofensif.

Instagram meminta penggunanya untuk mempertimbangkan kembali kata-kata tersebut sebelum mengunggahnya.

"Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memimpin perjuangan melawan online bullying (penindasan online), kami telah mengembangkan dan menguji AI (artificial intelligence) yang dapat mengenali berbagai bentuk penindasan di Instagram," jelas pihak Instagram dalam keterangannya.

Fitur ini sudah dirilis sejak Senin (16/12). Ketika seseorang menuliskan caption untuk unggahan Instagram, robot AI Instagram akan mendeteksi caption yang berpotensi diangap ofensif. Pengguna tersebut nantinya akan mendapat notifikasi caption mereka mirip dengan yang dilaporkan karena bullying.

Sekarang ini fitur ini baru dirilis di beberapa negara tentu saja. Setelah itu Instagram akan merilis secara global. Hal ini bukanlah kali pertama Instagram merilis fitur antibullying. Pada awal tahun lalu Instagram juga meluncurkan fitur yang akan memberitahu pengguna ketika komentar mereka dianggap ofensif sebelum diunggah.

"Hasilnya sangat menjanjikan, dan kami menemukan bahwa hal semacam ini dapat mendorong orang-orang mempertimbangkan kembali kata-kata mereka ketika diberi kesempatan," ungkap pihak Instagram.

Hadirnya fitur ini tentunya memberikan dampak positif serta mengedukasi orang-orang agar bisa lebih berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu.