Brilio.net - WhatsApp adalah salah satu platform bertukar pesan paling populer di Indonesia. Orang yang menggunakan aplikasi chat ini nggak cuma anak-anak muda saja. Namun, kini telah banyak orang tua yang mempelajari cara menggunakan aplikasi ini. Maklum dari banyaknya platform chat, WhatsApp merupakan yang paling simpel dan nggak neko-neko.

WhatsApp baru saja menggulirkan fitur keamanan sidik jari untuk Android, di mana sebelumnya fitur ini sudah lebih dulu mampir di iOS pada awal 2019. Dengan mengaktifkan fitur ini, artinya kamu harus menggunakan sidik jari untuk membuka kunci aplikasi. Hal ini berlaku bahkan setelah kamu membuka kunci smartphone.

Pembaruan ini sendiri belum tersedia di semua negara. Tetapi perlu diketahui, beberapa pengguna di Indonesia sudah bisa menggunakan fitur keamanan ini ketika memperbarui WhatsApp. Yuk, langsung dicoba!

Berikut ini langkah-langkahnya seperti brilio.net lansir dari liputan6.com, Jumat (1/11).

1. Untuk Android.

whatsapp fingerprint ios android © berbagai sumber

foto: liputan6.com

 

Cukup buka menu Setting, lalu pilih Account. Setelah itu, buka opsi Privacy dan pada bagian bawah kamu akan menemukan Fingerprint Unlock. Kamu bisa memilih berapa lama aplikasi akan terkunci setelah smartphone didiamkan. Kunci sidik jari bisa diterapkan sesegera mungkin (immediately), setelah 1 menit, dan maksimal setelah 30 menit. Ada juga opsi toggle untuk mencegah konten di dalam pesan terlihat di notifikasi.

2. Untuk iOS.

whatsapp fingerprint ios android © berbagai sumber

foto: ndtv.com

 

Sama seperti di Android, di iOS kamu cukup buka menu Setting, lalu pilih Account. Selanjutnya, pilih Privacy dan gulir ke bawah untuk memilih Screen Lock. Jika iPhone kamu memiliki fitur Face ID, wajah kamu akan membuka kunci obrolan, sementara Touch ID diaktifkan untuk membuka aplikasi.

Dari menu Screen Lock, pilih berapa lama WhatsApp akan terkunci. Fitur sidik jari bisa diterapkan pada intervel 1, 15, atau 60 menit. Pun demikian, kamu dapat memilih immediately karena mudah untuk masuk dengan wajah atau sidik jari. Sekarang, setiap kali kamu ingin membuka kunci aplikasi, tinggal sentuh sensor sidik jari.

Informasi mengenai kehadiran fitur ini di Android dilaporkan pertama kali oleh blog WABetaInfo. Fitur ini telah hadir pada versi beta sejak Agustus lalu. Mengutip laman The Verge, fitur keamanan biometrik yang ada di iOS meliputi dukungan TouchID dan FaceID.

Sementara untuk Android sepertinya terbatas hanya pada pengamanan dengan sidik jari. Pasalnya, belum ada pengumuman mengenai fitur keamanan face unlock pada WhatsApp di Android.