Brilio.net - Kamu pasti nggak heran jika melihat aksi Bambang Pamungkas atau Bepe di lapangan hijau. Tapi apa jadinya jika pesepakbola yang membela Persija ini berlaga di dalam game, ya?

Ya, Bepe digandeng PT Astar Asia Global (Astark), perusahaan start-up lokal di bidang game development bersama PT ARE Teknologi Kreasi (AR&Co) yang baru saja meluncurkan mobile gaming app Astark Football di Senayan City, Jakarta Selatan, Minggu (4/12).

BP pun sangat mengapresiasi munculnya game ini. Sebab, kata dia, lewat game ini para penggemar sepak bola nasional bisa lebih dekat dengan pesepak bola nasional, termasuk idolanya.

Astark Football © 2016 brilio.net

Game asli karya anak bangsa nih/foto: brilio.net/Yani Andryansjah

“Ini pilihan baru. Sebelumnya kita selalu disuguhi figur-figur pesepak bola asing. Ini akan mendekatkan mereka dengan pesepak bola lokal,” kata Bepe yang enggan menyebutkan berapa royalti yang dia terima.

Selain Bepe, pesepak bola lain yang juga menjadi karakter pada game ini adalah Raphael Maitimo, Achmad Jufriyanto, Wawan Febrianto, dan Johan Alfarizi. Oh ya, ini game asli karya anak bangsa, lho.

Ini adalah aplikasi game sepak bola pertama yang menggunakan konsep augmented reality (AR) trading cards. Lewat teknologi ini, Astark mampu menghadirkan permainan sepak bola online menjadi lebih nyata.

Astark Football © 2016 brilio.net

Ada juga karakter Johan Alfarizi/foto: brilio.net/Yani Andryansjah

Sedikit info nih, Sobat Brilio, AR adalah teknologi terbaru yang belum pernah diterapkan pada mobile gaming app sepak bola. Dengan game ini, pengguna bisa berkompetisi melawan pengguna lain. Pengguna juga bisa membangun dan melatih tim terbaik serta memiliki taktik yang terbaik.

Lawan dipilih secara acak. Tetapi dapat juga melawan pemain lain yang ada di daftar pertemanan mereka.

“Kami ingin membuat sebuah wadah interaksi yang unik untuk pengemar sepak bola di Indonesia melalui augmented reality trading cards game serta channel online ASTARK. Unduh saja deh aplikasinya, terus mainkan,” kata pesepak bola Indonesia sekaligus Founder Astark, Arthur Irawan.

Astark Football © 2016 brilio.net

Bermain game bisa lebih nyata/foto: brilio.net/Yani Andryansjah

Cara mainnya nggak rumit, kok. Pengguna tinggal mengunduh aplikasi Astark secara gratis di Google Play dan membeli trading cards di situs resmi Astark dan seluruh gerai Alfamart.

Nah, satu paket kartu terdiri dari satu kartu player, satu kartu training, dan satu kartu booster yang dijual hanya Rp 19.900. Nggak mahal, kan?

Teknologi AR sendiri dikembangkan AR&Co, perusahaan pengembang teknologi inovasi dan AR terbesar di Asia. Teknologi ini diprediksi akan menjadi daya tarik di industri teknologi di tahun mendatang.

Astark Football © 2016 brilio.net

Cukup unduh aplikasi dan beli paket kartunya Alfarizi/foto: brilio.net/Yani Andryansjah

“Sejak awal, kami selalu yakin bahwa teknologi AR semakin memiliki peranan penting di berbagai sektor, dan tidak lama lagi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian kita,” kata Daniel Surya, CEO dan Co-Founder AR Group.

Peluncuran AR trading card, kata Daniel, sekaligus jadi bukti bersejarah bahwa kini teknologi ini dapat dinikmati secara masif di Indonesia yang merupakan negara dengan market size terbesar ke-4 di dunia.

Sementara itu, Peter Shearer, Co-Founder AR&Co dan AR Group mengatakan AR trading cards games merupakan suatu hal yang baru di industri mobile gaming app.

Astark Football © 2016 brilio.net

Suasana saat peluncuran di Senayan/foto: brilio.net/Yani Andryansjah

“Sampai saat ini belum ada mobile gaming app di olahraga sepak bola yang menggunakan konsep ini. Kami dengan bangga mengklaim bahwa Astark merupakan mobile gaming app sepak bola pertama yang menggunakan teknologi ini,” tegasnya.

Nah, kalau kamu penasaran, cepetan deh unduh gamenya dan beli kartunya.