Brilio.net - Perubahan cepat di bidang teknologi informasi makin sering saja didengar. Setelah Adobe mematikan Flash plug-in pada 2020, kini Apple, mengumumkan menghentikan produksi iPod nano dan iPod shuffle.

Dalam konfirmasinya, Kamis (27/7), Apple mengatakan, pemutar media klasik tersebut segera dihapus dari website mereka. Meski beberapa produknya masih bisa dibeli di toko-toko, perangkat tersebut segera dihentikan produksinya.

"Hari ini kami mengenalkan lini iPod dengan dua model iPod yang memiliki kapasitas lebih, dimulai dari harga USD 199 atau sekitar Rp 2,6 juta. Dan kami tak akan lagi meneruskan produksi iPod shuffle dan iPod nano," kata juru bicara Apple dikutip dari CNN, Minggu (30/7).

Model iPod baru, sebagai produk terakhir iPod sendiri memiliki dua pilihan, kapasitas 32GB (USD 199) dan 128GB (USD 299). Sebelumnya Apple menawarkan kapasitas memori 16GB dan 64GB.

Kabar berhentinya produksi iPod sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan. Pada 2014, Apple juga telah menghentikan produksi iPod klasik dan tak lagi memperbaharui lini shuffle atau nano-nya dalam beberapa tahun terakhir. Apple merilis shuffle dan nano pada 2005.

Keberadaan layanan musik streaming seperti Apple Music dan Spotify, serta sejumlah layanan musik lainnya, disebutkan berperan besar atas keputusan tersebut.