Brilio.net - Sebuah pesan broadcast berisi informasi tentang aplikasi smartphone bernama Body Temperature Diary yang katanya bisa digunakan untuk mengukur suhu tubuh penggunanya lewat aplikasi kirim pesan WhatsApp.

Isi dari pesan tersebut yaitu, mengajak para pengguna smartphone, terutama Android untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi Body Temperature Diary.

Pembuat pesan berantai ini mengklaim, ketika dibuka, aplikasi ini memiliki fitur sim yang bisa digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Pesan berantai itu berbunyi akan ada gambar sidik jari, jadi kamu tinggal menempelkan jempol kamu dan hasil suhunya akan keluar, dan tentu pesan ini adalah hoax.

Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Rabu (8/4), berikut isi dari pesan hoax yang sudah tersebar.

"Bagi rekan, keluarga alat infrared thermometer untuk mengukur suhu badan kita sekarang harganya melonjak tinggi selama ada wabah Corona untuk itu saya beri solusinya kita pakai saja alat yang kita punya yaitu hp android anda , anda tinggal buka play store dan ketik "" Body temperatur diary "" dan install aplikasi tersebut di hp anda, setelah terinstall di hp anda tinggal buka aplikasi tsb, setelah terbuka klik tulisan strat lalu nanti ada tulisan , ( Diary, Diagram,Analize,SIM ) disini anda tinggal pilih SIM lalu ada gambar sidik jari tinggal jari jempol anda tempelkan digambar itu nanti langsung ada hasilnya suhu badan kita hasilnya di """CEL,"""itulah hasil suhu badan kita....sekian dan terima kasih , kiranya postingan saya ini bisa membantu anda untuk mendeteksi suhu badan kita yang berhubungan dengan wabah Corona ini."

Fakta dari aplikasi Body Temperature Diary, yaitu tidak bisa untuk melakukan pengukuran suhu tubuh, apalagi hanya dengan menempelkan jari di layar

Dalam aplikasi itu dijelaskan bahwa aplikasi ini dibuat untuk menjadi buku harian yang berguna untuk menulis suhu tubuh dan nadi kamu.

Aplikasi Body Temprature Diary play.google.com

foto: play.google.com

Selain mencatat suhu tubuh dan nadi kamu, aplikasi ini juga akan menganalisis apakah suhu tubuh kamu normal atau tidak. Infomarsi akan disajikan dalam bentuk diagram. Aplikasi ini juga akan memberi infomasi berupa suhu jika 35 derajat celcius adalah hypothermia dan jika melebihi 37,5 derajat, maka pengguna terkena hyperthermia.

Tidak ada menu pengukur suhu tubuh di aplikasi.

Aplikasi Body Temprature Diary play.google.com

foto: play.google.com

Dalam aplikasi ini juga tidak ada menu pengukur suhu badan melalui sidik jari. Pembuat pesan berantai ini memang bertujuan ingin menyesatkan orang-orang.

Hal yang perlu diketahui adalah smartphone tidak akan bisa dilakukan untuk mengukur suhu tubuh karena smartphone tidak memilik sensor infrared untuk mengukur suhu tubuh.

Jangan percaya hoax aplikasi pengukur suhu tubuh.

Aplikasi Body Temprature Diary play.google.com

foto: play.google.com


Banyak developer aplikasi yang membuat aplikasi yang diklaim bisa melakukan suhu tubuh walau tidak akan akurat. Jumlah aplikasi yang mengklaim bisa mengukur suhu tubuh juga terus bertambah di Google Play Store, bahkan hingga kini sudah mencapai ratusan.

Selain Body Temperature Diary, di antaranya masih Body Temperature Fever, Body Temperature History, Catatan Suhu Tubuh, dan masih banyak lagi.

Daripada menggantungkan pada aplikasi yang ada di smartphone yang belum bisa dipercaya, lebih baik menggunakan termometer yang sesuai standar dan jelas keakurasiannya.

Selain tidak bisa dipercaya keakurasiannya, aplikasi yang tidak jelas akan berpotensi membawa virus untuk smartphone yang kamu gunakan.