Brilio.net - Memiliki smartphone sudah menjadi kebutuhan bagi hampir setiap orang. Berbagai macam smartphone dengan verifikasi tinggi ditawarkan, harganya pun beragam, semua bisa disesuaikan dengan isi kantong. Mengingat smartphone sudah layaknya asisten pribadi, orang pun mulai memburu smartphone terbaik untuk mereka, tak harus yang baru, smartphone bekas pun tak lepas dari incaran.

Beberapa orang punya alasan tersendiri mengapa mereka suka memburu barang-barang bekas. Ada yang mengatakan barang bekas bukan berarti barang tak layak pakai, jika pintar memilihnya mereka bisa mendapatkan keuntungan besar dari membeli barang bekas. Tak hanya itu saja, barang bekas dinilai memiliki harga relatif lebih murah.

Banyak lagi kelebihan membeli smartphone bekas, misalnya saja harga jual kembali tidak terlalu jatuh. Ketika kamu beli smartphone bekas dengan harga murah, kamu bisa menjual lagi dengan kerugian yang tidak terlalu besar. Hal lainnya lagi, ketika kamu bosan dengan smartphone tersebut rasanya tidak terlalu berat untuk menjualnya dan menggantinya dengan yang lain, karena kamu membelinya dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Membeli smartphone bekas juga banyak bonusnya lho. Mulai dari case atau screen protector yang emang udah menempel di HP. Lumayan bukan? Kamu tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli aksesori. Tinggal pakai saja.

Namun ada pula beberapa orang yang masih ragu untuk membeli barang bekas, misalnya saja smartphone. Bagi mereka smartphone bekas akan memberi kerugian, pasalnya belum dipakai terlalu lama smartphone sudah rewel, belum lagi jika tertipu oleh pedagang yang ingin mengambil keuntungan besar. Hal ini memang wajar dikhawatirkan, namun ketika kamu sudah mengetahui trik aman ketika membeli smartphone bekas, kamu akan tahu bahwa smartphone bekas tak selamanya membawa kerugian.

Nah bagi kamu yang ingin membeli smartphone bekas mengingat harganya yang lebih murah, ada tips dan trik yang bisa kamu ketahui agar bisa mendapat smartphone terbaik dan tidak tertipu. Seperti apa? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (23/1).

 

1. Periksa kelengkapan smartphone termasuk garansi.

<img style=

foto: alltutorials.info

 

Langkah awal yang bisa kamu lakukan ketika ingin membeli smartphone bekas adalah dengan memeriksa secara detail, terutama kelengkapan seperti kabel USB, charger (pastikan asli), headset, dan barang lainnya dan jangan lupa garansi. Karena jika terjadi sesuatu dengan adanya garansi akan mempermudah kamu untuk mengembalikan atau memperbaiki.

 

2. Riset harga.

<img style=

foto: lifehacker.com

 

Smartphone bekas memang dikenal dengan harga murah, namun untuk menghindari kecurangan para pedagang, kamu harus melakukan riset harga sebelumnya sehingga kamu bisa lebih mudah melakukan tawar-menawar. Kamu bisa membandingkan harga smartphone bekas dengan baru memiliki selisih berapa jauh, kemudian putuskan untuk membeli smartphone yang mana.

 

3. Beli dari orang yang dipercaya.

<img style=

foto: seattletimes.com

 

Salah satu yang cukup aman untuk membeli smartphone bekas adalah pada orang yang dikenal. Pasalnya kecil kemungkinan orang tersebut akan berbohong, lagi pula kamu mengenalnya dengan baik. Namun tetap saja, kamu harus melakukan negosiasi harga.

 

4. Cek kinerja beberapa fitur smartphone.

<img style=

foto: lifewire.com

 

Jika ingin membeli smartphone bekas jangan hanya mengecek bagian luarnya saja, terkadang orang terlena dengan body-nya yang mulus, namun tidak melihat bagaimana kondisi dalamnya. Jangan ragu untuk mengotak-atik fitur smartphone yang akan dibeli. Tombol, baterai, speaker, dan mikrofon serta fungsi lain harus dipastikan dapat berjalan lancar. Coba juga untuk melakukan atau menerima panggilan.

 

5. Jangan ragu bertanya kepada penjual.

<img style=

foto: lerablog.org

 

Jika ada beberapa hal yang kamu tidak mengerti, maka jangan ragu untuk bertanya. Misalnya saja, ada beberapa hal yang janggal dan tanyakan apakah smartphone sudah pernah dibongkar sebelumnya, adakah bagian yang diganti dan lain sebagainya.

 

6. Periksa sinyal dan WiFi.

<img style=

foto: businessinsider.com

 

Ada hal penting lainnya yang harus kamu perhatikan yakni sinyal dan WiFi. Hindari kondisi kehilangan sinyal, ketika di area yang sebenarnya memiliki kondisi bagus. Selain sinyal, fitur WiFi dan Bluetooth juga dipastikan mampu berjalan baik. Tak hanya itu saja, speaker untuk menelpon juga harus kamu periksa dengan baik.

 

7. Tes IMEI.

<img style=

foto: quora.com

 

Smartphone sekarang ini sangat banyak, sangat sulit membedakan apakan keasliannya. Oleh karenanya kamu harus mengetas IMEI smartphone yang akan kamu beli. Caranya kamu bisa cek IMEI tersebut melalui kardus ponsel atau melalui *#06#.

 

8. Cek baterai.

<img style=

foto: digitaltrends.com

 

Hal yang paling penting adalah kesehatan baterai. Kamu harus benar-bener teliti mengenai hal ini, jangan sampai smartphone mudah drop karena baterai yang sudah tidak sehat. Periksa apakah baterai smartphone yang akan kamu beli sudah menggelembung. Namun jika ponsel yang akan kamu beli memiliki baterai tanam, pastikan keadaannya normal atau tidak.