Brilio.net - Sejumlah barang elektronik akan konslet atau rusak jika tak sengaja kemasukan air. Seperti kecerobohan yang kerap dilakukan oleh sebagian orang, misalnya menjatuhkan HP ke ember atau tak sengaja membuat HP kehujanan.

Ketika mengetahui HP kemasukan air, sebagian orang pasti akan panik dan segera menghidupkan ponselnya untuk memastikan benda kesayangannya tersebut tidak mati. Atau, seperti yang banyak diketahui orang, biasanya pertolongan pertama muncul dengan cara memasukkannya ke beras. Namun ternyata hal ini belum tentu efektif menyelamatkan smartphone yang basah.

Karena kepanikan yang terjadi, tanpa disadari seseorang justru akan memperburuk keadaan pada HP yang telah kemasukan air. Untuk mencegah kepanikan, kamu harus mengetahui pertolongan pertama untuk HP yang kemasukan air, sehingga kamu nggak perlu cepat-cepat membawanya ke tukang reparasi HP. Berikut 11 cara mengatasi HP kemasukan air, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (17/6)

1. Segera keluarkan dari air dan matikan

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Ketika HP kamu jatuh ke dalam sebuah genangan air atau kolam, sebaiknya segera keluarkan perangkat itu dari tempat tersebut. Hal itu dilakukan untuk membuat HP tak terlalu lama di dalam air.

Setelah itu, pastikan HP berada dalam keadaan mati. Meskipun masih menyala setelah diambil, segera matikan ponsel. Hal itu bisa dilakukan dengan mematikan seperti biasa atau segera mencabut baterai.

2. Jangan langsung menyalakan HP.

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Ketika panik, seseorang akan memastikan HP-nya tak kenapa-kenapa setelah kemasukan air, dengan cara langsung tombol ON pada HP. Padahal jika HP mati saat jatuh dalam air sebaiknya jangan dipaksa untuk menyala karena bisa memicu kerusakan total akibat korsleting komponen HP.

3. Jangan menggoyang-goyangkan HP.

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Selain menghidupkan langsung HP yang kemasukan air, sebaiknya kamu jangan menggoyang-goyangkan HP. Pada sebagai orang akan berpikir menggoyang-goyangkan HP dapat membuat air keluar dari HP. Padahal, hal tersebut dapat memperburuk keadaan karena air justru akan menyebar ke komponen lainnya. Intinya, jangan gerakkan ponsel terlalu banyak. Tindakan ini dilakukan agar air di dalam ponsel tak terus bergerak.

4. Segera lepaskan komponen HP.

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Ketika HP terkena air, sebaiknya bagian dari perangkat tersebut harus segera dikeluarkan untuk menghindari kerusakan yang lebih luas. Komponen seperti kartu SIM, dan kartu MicroSD sebaiknya segera dikeluarkan dari ponsel dan diletakkan di tisu kertas.

Namun, jika kamu memiliki kemampuan teknisi yang cukup mumpuni dan tak takut kehilangan garansi, tak ada salahnya untuk membongkar komponen lain yang ada di ponsel. Dengan demikian, masing-masing bagian dapat dikeringkan dengan lebih cepat.

5. Amankan LCD dan baterai.

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Selain kartu SIM, dan kartu MicroSD, kamu juga perlu mengamankan LCD dan baterai HP. Hal ini dikarenakan LCD dan baterai HP merupakan salah satu komponen yang mudah rusak ketika terkena air.

Namun, jika HP-mu menggunakan baterai tanam, alias tak bisa dilepas, jangan coba-coba membukanya karena pasti akan menimbulkan kerusakan tambahan. Jika kamu tidak bisa membukanya maka cobalah untuk melepas sim card dan memory cardnya saja supaya keduanya tidak ikut terkena imbasnya.

6. Gunakan tisu.

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Setelah semua komponen berhasil dilepas, kamu bisa langsung membersihkan sisa-sisa air yang ada di perangkat tersebut. Perlu diingat, proses pengeringan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, agar tak merusak komponen lain yang ada. Kamu bisa menggunakan tisu dan mengusap komponen HP dengan lembut.

7. Gunakan vacuum cleaner.

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Selain menggunakan tisu, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner. Alat ini memang dikenal sebagai alat pembersih rumah, tapi ternyata dapat digunakan untuk mengeringkan sisa-sisa air yang ada di ponsel. Namun, perlu diingat untuk melakukannya dengan hati-hati agar tak merusak komponen lain.

8. Jangan pakai hair dryer.

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Jika kamu tak punya vacuum cleaner, jangan coba-coba menggantinya dengan hair dryer. Meski dapat menjadi ide cepat untuk mengeringkan smartphone yang basah, menggunakan hair dryer malah mendorong air masuk lebih dalam.

Selain itu, panas pengering rambut dan pancaran elektromagnetik dari hair dryer bisa menambah panas yang berlebihan ke ponsel dan berpotensi bisa merusaknya.

9. Jangan memasukkannya ke dalam beras.

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Salah satu cara yang paling banyak diketahui oleh orang awam yakni memasukkan HP yang terkena air ke dalam beras. Padahal, hal tersebut bisa saja memperburuk keadaan. Hal ini dikarenakan partikel-partikel debu yang sering menempel di beras berpotensi masuk ke dalam smartphone dan membahayakan komponen-komponennya. Ada baiknya kamu menggunakan handuk dan memasukkan smartphone yang basah itu ke dalam wadah tertutup bersamaan dengan silica gel.

10. Perhatikan waktu pengeringan.

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Untuk memastikan air di dalam ponsel benar-benar hilang, kamu dapat meletakkan ponsel di dalam lemari dan mendiamkannya selama beberapa hari. Namun, ada juga cara lain yang dipercaya dapat mempercepat proses tersebut. Salah satunya adalah dengan meletakkan ponsel dalam kantong kedap udara yang berisi silica gel dan didiamkan selama dua sampai tiga hari.

11. Pasang komponen HP.

mengatasi HP kemasukan air © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

Jika kamu merasa HP sudah kering atau terbebas dari air, kamu bisa memasang kembali semua komponen HP seperti sim card, memory atau pun baterai. Setelah itu, nyalakan HP dengan menekan tombol ON.

Jika HP sudah berhasil menyala, maka segeralah membackup data-data penting di HP-mu. Hal ini mengantisipasi HP kembali mati dan akan membuat data di HP ikut rusak atau hilang.