11 Aplikasi musik offline gratis untuk Android dan iOS, hemat kuota

Brilio.net - Berkat kemajuan teknologi dan kuatnya ekonomi, saat ini semua orang dapat mengakses internet tanpa menghabiskan banyak biaya. Ada begitu banyak orang di seluruh dunia dapat terbantukan aktivitasnya melalui akses internet. Bahkan, hanya berbekal kuota yang tak sampai Rp 20.000 semua orang dapat memperoleh berbagai informasi aktual dengan cepat.

Manfaat internet tentu tidak hanya dikhususkan untuk saling berkomunikasi saja. Namun, juga untuk aktivitas hiburan seperti melihat video, film, musik, bermain game dan masih banyak lagi.

Saat ini ada banyak platform penyedia layanan hiburan seperti YouTube, TikTok, Instagram dan lainnya. Untuk para penggemar musik terdapat aplikasi seperti Resso, Spotify, YouTube Music. 

Mendengarkan musik tentu menjadi aktivitas penyemangat saat kerja. Akan tetapi pemutar musik secara online akan memberikan dampak dengan borosnya kuota internet yang digunakan. Bahkan, jika pengguna melakukan download musik Mp3 pun tetap memerlukan kuota yang cukup banyak.

Tapi jangan risau, terdapat beberapa aplikasi pemutar musik yang dapat digunakan saat offline. Lalu apa saja platform tersebut? Berikut brilio.net mengulas 11 aplikasi musik offline yang dapat digunakan untuk smartphone, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (26/3).

1. AIMP.

foto: play.google.com

AIMP memrupakan aplikasi pemutar musik offline yang dapat membuka berbagai bentuk file audio. Platform ini memiliki sistem interface sederhana yang mempermudah pengguna. Dalam aplikasi ini juga terdapat fitur equalizer lengkap.

2. Black Player.

foto: play.google.com

Black Player merupakan pemutar musik offline yang cukup layak untuk dipakai. Platform ini sudah didukung dengan sistem UI canggih yang membantu penggunanya. Berbagai format file lagu dapat diputar menggunakan aplikasi ini. Black Player dapat digunakan pada platform Android maupun iOS.

3. Double Twist Music.

foto: play.google.com

Doubletwist Music menawarkan versi gratis maupun versi premium untuk digunakan. Pada edisi gratis, platform ini tetap memiliki banyak fitur standar untuk digunakan. Bahkan terdapat layanan Add-on yang diberikan oleh pihak developer.

4. Musicolet.

foto: play.google.com

Pada Musicolet juga diberikan fitur lirik yang membantu pengguna menikmati musik bersama. Platform ini juga mempunyai widget kecil untuk memberikan kemudahan saat memutar lagu melalui homescreen. Terdapat fitur sleep yang diberikan oleh pihak developer. Bahkan pada aplikasi ini terdapat fitur untuk mengedit lagu yang diputar.

5. Media Monkey.

foto: play.google.com

Aplikasi Media Monkey merupakan platform pemutar musik yang memiliki fitur Podcast, Audiobooks, dan pemutar video. Terdapat kemampuan untuk menghubungkan lagu dari perangkat komputer ke handphone hanya melalui WiFi. Pada platform ini juga terdapat fitur sleep agar aplikasi tidak memutar lagu secara terus menerus.

6. Oto Music.

foto: play.google.com

Pengguna dapat merubah tema yang diterapkan pada aplikasi Oto Music. Selain itu platform ini memiliki ukuran tak lebih dari 4MB saja. Dengan begitu pengguna tidak perlu khawatir mengenai penyimpanan perangkat yang tersedia. Ditambah aplikasi ini juga sudah mendukung Android Auto dan Chromecast.

7. Poweramp.

foto: play.google.com

Poweramp merupakan platform pemutar musik secara offline yang kerap digunakan oleh pengguna Android. Hal itu disebabkan karena fitur yang disediakan oleh developer cukup beraneka ragam. Seperti equalizer, widget, lirik, dan masih banyak lagi. Terdapat beberapa tema yang dapat diaplikasikan pada Poweramp sesuai dengan selera pengguna.

8. Pulsar.

foto: play.google.com

Ada banyak file audio yang dapat diputar melalui aplikasi Pulsar. Selain MP3, ada audio dengan bentuk AAC, FLAC, OGG, WAV, dan masih banyak lagi. Pulsar juga sudah mendukung Chromecast dan Android Auto. Bahkan sistem antarmuka yang diberikan oleh developer cukup sederhana. Ditambah terdapat fitur waktu tidur yang dapat disesuaikan oleh pengguna.

9. Music Player No Ads.

foto: play.google.com

Platform Music Player No Ads memberikan kemudahan bagi penggunannya untuk menambahkan berbagai playlist lagu. Kemudian tampilan dari aplikasi ini cukup bagus dan nyaman dilihat saat malam maupun siang hari. Dengan ukuran aplikasi yang tak lebih dari 5MB, membuat pengguna tidak khawatir akan kapasitas penyimpanan yang habis.

10. Phonograph.

foto: play.google.com

Phonograph merupakan platform yang cukup ringan digunakan. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memiliki sistem interface yang sederhana. Pada Phonograph juga dibekali kecanggihan teknologi UI yang canggih. Ditambah penambahan play list lagu yang akan diputar cukup mudah digunakan.

11. Trebl: Music Player.

foto: play.google.com

Aplikasi Trebl juga merupakan pemutar musik offline cukup populer untuk digunakan. Pengguna dapat memilah musik yang akan diputar melalui berbagai kategori seperti tools, playlist, album, dan masih banyak lagi. Terdapat fitur equalizer lengkap bersama efek suara yang disediakan aplikasi ini. Bahkan terdapat kencangihan dari teknologi UI yang ditanam pada aplikasi ini.