Brilio.net - Computer-Generated Imagery (CGI) merupakan teknologi visual yang mampu merekayasa berbagai adegan dalam film. Teknologi tersebut, pertama kali digunakan dalam film Westworld pada 1973. Namun, saat itu Westworld masih menggunakan efek 2 dimensi dan merupakan sebuah film yang seluruh karakternya robot.

Saat itu, film yang menggunakan teknologi CGI cukup susah dibuat. Untuk adegan selama 10 detik, perlu 8 jam pengerjaan. Walaupun begitu, penggunaan efek CGI dalam dunia film mulai marak dan bahkan sudah banyak menggarap film yang bertema fiksi ilmiah walaupun hanya sekadar efek CGI 2 dimensi. Sampai pada 1993, teknologi CGI 3 dimensi berhasil hadir dan memukau publik melalui film Jurassic Park karya Stephen Spielberg.

Walaupun begitu, tak banyak film yang membuat pencapaian serupa. Bahkan pada awal 2000-an, masih ada film yang menggunakan efek CGI yang membuat karakter yang ditampilkan terlihat aneh.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Jumat (3/12), berikut 9 film lawas yang pakai teknologi CGI, tampak mengerikan dan aneh.

1. The Mummy Returns (2001).

<img style=

foto: imdb.com

 

The Mummy Returns merupakan film yang mengisahkan raja kalajengking di Mesir pada 3000 tahun yang lalu. Film ini menggunakan efek CGI untuk menghadirkan beberapa adegan manusia-hewan yang menjadi salah satu inti cerita. Namun, efek tersebut tampak mengerikan dan terlihat aneh saat Dwayne Johnson tampil sebagai Scorpion King yang mempunyai tubuh dan tangan yang mirip kalajengking. Alih-alih diyakinkan dengan penampakan visual tersebut, penampilan Dwayne Johnson seperti dipaksakan.

2. Air Force One (1997).

<img style=

foto: imdb.com

 

Air Force One merupakan film Harrison Ford tentang sekelompok teroris, dipimpin oleh Gary Oldman, mengambil alih Air Force One, menampilkan Ford sebagai presiden yang melawan mereka dengan taktik gerilya. Hampir tidak ada CGI dalam film ini, sampai pertarungan klimaks dan jatuhnya pesawat ke dalam air. Namun, saat pesawat masuk dalam air, efek CGI yang digunakan membuat film ini berakhir menyedihkan. Air yang seharusnya terombang-ambing setelah adegan pesawat menabrak air tidak pernah terjadi. Hal ini membuat ekspektasi penonton terhadap film ini berkurang.

3. The Lawnmower Man (1992).

<img style=

foto: imdb.com

 

The Lawnmower Man merupakan film horor dengan balutan fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Brett Leonard. Film ini diadaptasi dari skenario asli berjudul "CyberGod". Judulnya berasal dari cerita pendek tahun 1975 karya Stephen King. Film ini mengisahkan Jobe, seorang tukang kebun dengan disabilitas mental, dan Pierce Brosnan sebagai Dr. Lawrence "Larry" Angelo, seorang ilmuwan yang memutuskan untuk bereksperimen dalam upaya untuk memberinya kecerdasan yang lebih besar. Eksperimen tersebut memberi Jobe kemampuan manusia super, tetapi meningkatkan agresinya, mengubahnya menjadi pria yang terobsesi untuk berevolusi menjadi makhluk digital.

Film ini disebut sebagai sebuah karya yang diambil dari pikiran Stephen King yang melampaui zamannya. Karena itu, saat Jobe masuk dalam dunia virtual, penampakannya dalam dunia tersebut yang menggunakan CGI tampak kacau. Alih-alih terpukau dengan fase hidup dalam dunia digital tersebut, malah membuat penonton keheranan dan menganggapnya aneh.

4. Blarp From 'Lost In Space' (1998).

<img style=

foto: imdb.com

 

Lost in Space adalah upaya untuk me-reboot serial TV 1960-an untuk pemirsa baru, sambil berharap mempertahankan daya tarik nostalgianya. Namun, alih-alih menampilkan serial lawas dengan cara baru dan segar, film ini malah jatuh pada keanehan saat efek CGI digunakan. Adegan yang ditampilkan tampak wagu dan kurang menyakinkan untuk penonton pada tahun film ini dirilis.

5. Spawn (1997).

<img style=

foto: imdb.com

 

Spawn merupakan film superhero Amerika yang mengisahkan kisah asal dari Spawn, seorang Marinir AS yang terbunuh dan dibangkitkan sebagai pemimpin tentara Neraka. Film ini seharusnya bisa menjadi film superhero yang bagus jika diproduksi saat ini. Namun, pada tahun tersebut teknologi CGI belum canggih dan membuat efek CGI yang dihasilkan film ini terbilang buruk. Alih-alih terpukau dengan adegan yang ditampilkan, para penontonnya merasa heran dengan beragam penampakan adegan film yang terkesan aneh.

6. An American Werewolf In Paris (1997).

<img style=

foto: imdb.com

 

An American Werewolf In Paris merupakan film horor-komedi yang mengisahkan Andy, turis muda asal Amerika yang mengunjungi Paris, tertarik dengan Serafine setelah menolongnya dari kejadian genting di Menara Eiffel. Tak lama, ia mengetahui bahwa gadis itu anak seorang manusia serigala. Film ini benar-benar menampilkan sosok manusia serigala dengan bantuan efek CGI. Namun sayang, film ini disebut gagal menyakinkan penontonnya bahwa manusia serigala yang tampil dalam film benar-benar logis. Bahkan, saat manusia serigala tampil dengan efek CGI, penampakan tersebut tidak bekerja dengan baik dan membuat film ini malah mengundang tawa walau melihat adegan yang tampak menyeramkan.

7. Anaconda (1997).

<img style=

foto: imdb.com

 

Anaconda memiliki pemeran yang hebat; Jon Voight, Jennifer Lopez, Eric Stoltz, dan Owen Wilson serta ular animatronik yang mogok. Namun, efek ular besar tersebut dilakukan dengan CGI. Keputusan inilah yang membuat film ini gagal menciptakan adegan yang realistis dan meyakinkan penontonnya. Adegan ular yang melilit Lopez dan Ice Cube terlihat tampak mengerikan sekali, walaupun adegan tersebut bukan pertarungan dua aktris tersebut dengan ular.

8. Deep Blue Sea (1999).

<img style=

foto: imdb.com

 

Deep Blue Sea merupakan film horor-fiksi ilmiah Amerika yang disutradarai oleh Renny Harlin. Film ini menampilkan berbagai adegan hiu dengan teknologi CGI. Namun, hiu yang ditampilkan dalam film tampil dengan premis yang kurang menyakinkan dan bahkan konyol. Walaupun tampil dengan efek CGI yang dinilai buruk, film ini dipuji para kritikus karena berhasil menampilkan ketegangan yang ditampilkan film horor.

9. Jumanji (1995).

<img style=

foto: imdb.com

 

Film Jumanji merupakan klasik yang mengisahkan permainan Jumanji dan membuat hewan-hewan yang ada dalam permainan tersebut hadir ke dunia nyata. Semua hewan yang tampil dalam film ini terlihat sempurna dan bahkan begitu meyakinkan. Namun, saat adegan monyet tampil, mereka berayun dari pintu, memecahkan piring, bahkan membakar diri, dan ternyata efek CGI-nya tidak bekerja. Walaupun tampak aneh, secara keseluruhan film ini dipuji kritikus film dan disukai banyak penonton.

*

INFOGRAFIS FILM DENGAN EFEK CGI TERMAHAL © 2021 brilio.net

INFOGRAFIS FILM DENGAN EFEK CGI TERMAHAL
© 2021 brilio.net/Bayu Kurniawan