Brilio.net - Keberhasilan Squid Game menjadi salah satu serial original Netflix yang sukses besar. Mulai dari menciptakan hal ikonik serupa di beberapa negara, hingga menciptakan Squid Game yang benar-benar sama di dunia nyata tanpa harus mengorbankan nyawa dan siapa pun bisa ikut permainan tersebut.

Baru-baru ini, Minyoung Kim, salah satu eksekutif Netflix wilayah Asia Pasifik menyatakan kegembiraannya atas capaian yang sudah diraih Squid Game. Ia pun mulai bercerita bagaimana situs layanan video streaming ini pertama kali di Korea Selatan dan bagaimana strategi yang mereka gunakan.

Squid Game jadi fenomena sejagad, ini kata Netflix Asia Pasifik berbagai sumber

foto: contentasia.tv

Kim bergabung bersama Netflix pada 2016 dan menjadi salah satu proses rekrutmen pertama yang dilakukan Netflix di Asia. Ia bertugas untuk mendirikan kantor kecil pertama Netflix di Seoul dan berusaha menarik simpati industri hiburan Korea yang saat itu masih didominasi oleh perusahaan nasional.

Pilihan Netflix di Korea Selatan tidak meleset dan berhasil membuktikan bahwa layanan streaming ini menemukan pijakan di negara tersebut dan berhasil membuat Squid Game menjadi serial drama Korea yang banyak ditonton di seluruh dunia. Sejak tayang perdana pada 17 September 2021, Squid Game berhasil menjadi no 1 di Netflix di 90 negara.

“Alasan Squid Game memiliki arti yang begitu besar bagi kami secara internal adalah bahwa itu adalah bukti sempurna bahwa strategi internasional kami telah benar,” kata Kim seperti yang dilansir brilio.net dari Hollywood Reporter, Selasa (12/10).

“Kami selalu percaya bahwa pertunjukan yang paling otentik secara lokal akan menjadi yang terbaik. Memiliki pertunjukan tentang permainan dan karakter Korea yang benar-benar otentik menjadi sangat besar tidak hanya di Korea, tetapi juga secara global. Ini adalah momen yang menyenangkan bagi kami,” tambah Kim.

Squid Game jadi fenomena sejagad, ini kata Netflix Asia Pasifik berbagai sumber

foto: imdb.com

Keunggulan Netflix dengan industri hiburan Korea Selatan ini berhasil membuatnya berbeda dengan platform layanan streaming lain seperti Disney+, HBO Max, dan Apple TV yang juga sama-sama punya program unggulan berbeda. Selain bertanggung jawab dengan konten yang ada di Korea Selatan, Kim juga bertanggung jawab atas seluruh wilayah di Asia Pasifik (kecuali India) seperti termasuk pasar pertumbuhan utama seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Asia Tenggara, dan Australia/Selandia Baru.

Walaupun Squid Game dianggap sebagai sukses besar, ia tak menafikkan bahwa tayangan serial lain juga ikut berkontribusi.

“Oh, oke, ini adalah salah satu dari kesuksesan kami. Itu luar biasa. Kami memiliki Kingdom, Sweet Home, dan lainnya yang juga telah melakukannya dengan sangat baik," ucapnya.

Kim menyatakan kebahagiaannya karena Squid Game tidak hanya di Korea Selatan saja, melainkan juga ditonton oleh banyak orang non-Asia dari berbagai negara.

"Ini adalah fenomena global yang telah menjadi bagian dari zeitgeist."

Ditanya soal apa rahasia kesuksesan dari Squid Game, Kim menyatakan bahwa genre Korea sendiri sudah mempunyai daya tarik global yang kuat. Selain itu, Hwang Dong-hyuk selaku sutradara memastikan bahwa permainan anak-anak Korea di Squid Game adalah permainan yang mudah dan dapat dinikmati, bahkan ditiru banyak orang di tempat berbeda. Selain itu, Dong-hyuk juga mengatakan bahwa persoalan sosial yang diangkat dalam serial ini tidak hanya terjadi di Korea, tapi juga di seluruh dunia dan semua orang berjuang melawannya.